Citizen Journalisn
Tabuik Diving Club (TDC): Menyulap Lahan yang Gersang di Pariaman, Menjadi World Class Green Tourism
PENULIS sempat bereaksi setelah mendapat laporan dari rekan anggota Tabuik Diving Club - Pariaman terkait kondisi yang terjadi di taman mangrove.
Kawasan ini sampai sekarang menjadi pusat studi bagi mahasiswa dari berbagai kampus di Sumbar, luar Sumbar bahkan mahasiswa dari luar negeri.
Niat besar kami bersama TDC bekerjasama bagaimana menjadikan kawasan mangrove Apar dan perkampungan nelayan di sekitarnya.
Utamanya, sebagai destinasi wisata konservasi/ramah lingkungan yang berbasis sosiokultur masyarakat pesisir (Community Based Tourism).
Visi misi TDC yang konsist di konservasi pesisir sangat klop dengan misi Green Tourism Institute yakni 'Protect the culture, Protect the nature, Empowering and Bring Benefit for Local People and Support Conservation'.
Alhamdulillah, penulis berbangga terhadap mereka atas segala perjuangan dari para anggota TDC, yang luar biasa hingga mampu mewujudkan harapannya.
Mereka akhirnya mempunyai taman mangrove yang indah dan juga taman bawah laut yang indah, yang luar biasa lagi serta telah melahirkan banyak sarjana.
Sejauh ini, program yang telah dilakukan sedari awal, penulis utarakan belumlah pernah menggunakan dana pemerintah daerah.
Namun, syukur alhamdulillah pihak pemerintah pusat, termasuk pemda sudah mulai memberikan apresiasi. Minimal dengan memberikan penghargaan Kalpataru.(*)