Dikunjungi Kapolri dan Panglima TNI, Walikota Padang Paparkan Kondisi Terkini Penanganan Covid-19 

Wali Kota Padang Hendri Septa menerima kunjungan kerja (kungker) Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Pang

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Rima Kurniati
Kunjungan Kapolri dan Panglima TNI ke Padang, Jumat (14/8/2021) 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Wali Kota Padang Hendri Septa menerima kunjungan kerja (kungker) Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. 

Diketahui, kedatangan orang nomor satu di tubuh Polri dan TNI ke ibukota Provinsi Sumatera Barat ini dalam rangka pengecekan penanganan pandemi Covid-19 di Kota Padang.

Pertemuan tersebut berlangsung di Ruang Abu Bakar Ja'ar, Balai Kota Padang, Aie Pacah, Jumat (13/8/2021) sore.

Baca juga: Kapolri dan Panglima TNI Kunjungi Kota Padang, Sumbar: Tinjau Lokasi Isolasi Pasien Positif Covid-19

Baca juga: Pemprov Sumbar Terima Bantuan, 50 Oksigen Konsentrator dari Panglima TNI

"Atas nama Pemerintah Kota Padang kita tentunya mengucapkan terima kasih kepada Pak Kapolri dan Panglima TNI yang telah memilih Kota Padang dalam kunjungan kerja ini. Semoga dengan hadirnya bapak di sini dapat memberikan dukungan pada kami menghadapi pandemi Civid-19," ujar  Hendri Septa. 

Pada kesempatan itu, Hendri Septa memaparkan kondisi terkini penanganan pandemi Covid-19 di Kota Padang.

Menurutnya, Kota Padang diminta menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 sejak 26 Juli hingga 23 Agustus 2021 nanti. 

Baca juga: Butuh Plasma Konvalesen? Ini Cara Mendapatkannya di PMI Kota Padang

Baca juga: Bertemu Wali Kota Padang Pelaku Usaha Kafe Minta Perlonggar Aturan PPKM, Tambah Jam Operasional

"Selama pemberlakuan PPKM ini, penurunan kasus positif harian dan peningkatan kasus sembuh mulai terlihat," ungkapnya.

Sekarang angka kesembuhan pasien Covid-19 sudah di angka 87,4 persen.

Sementara, kapasitas tempat tidur pasien Covid-19, yang digunakan oleh masyarakat Kota Padang hanya 265 orang atau sekitar 34 persen. 

Baca juga: Tempat Ngopi Baru di Kota Padang, Noerbaya Coffee and Bistro Hadir dengan Struktur Bangunan Kota Tua

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG - Hujan Guyur Kota Padang, BPBD Minta Waspada Potensi Bencana

Artinya bed occupancy rate (BOR) rumah sakit yang tinggi di Padang saat ini di isi oleh pasien yang berasal dari luar Padang. 

"Dapat kami sampaikan juga kepada Pak Kapolri dan Panglima TNI, bahwasanya pasien Covid-19 yang dirawat di Kota Padang tidak hanya berasal dari Kota Padang namun berasal dari di kabupaten/kota di Sumatera Barat," tambahnya.

Ia menambahkan, bahwa saat ini masyarakat Kota Padang yang terinveksi Covid-19 per 10 Agustus 2021 lalu berjumlah 4.258 kasus. 

Baca juga: Kisah Tomi Jualan Bendera di Kota Padang: Menunggu Sejak Pagi, Barulah Pukul 14.00 Terjual Selembar

Baca juga: Wali Kota Padang Belum Tanda Tangani SK Perpanjangan PPKM Level 4, Bahas Dulu dengan Pelaku Usaha

Dari kasus yang ada sebagai besar tanpa gejala dan yang dirawat di rumah sakit hanya sekitar 265 orang atau sekitar 6,2 persen. 

Sementara itu, mengenai vaksinasi, Pemerintah Kota Padang diberi target sebanyak 726.615 orang sampai akhir Desember 2021 ini.

Namun masyarakat Kota Padang yang baru divaksin sekitar 190 ribu. 

"Ini masih jauh dari target namun kita tetap optimis  target vaksin ini dapat tercapai, karena kami melihat animo masyarakat Kota Padang untuk mengikuti vaksin cukup tinggi," pungkasnya.

Dalam kunjungan tersebut turut dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Pol Toni Harmanto, Forkopimda Kota Padang dan rombongan lainnya. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved