Banyak yang Belum Tahu, Ini Beda Sala Lauak dengan Sala Bulek Meski Sama-sama Jajanan Khas Pariaman

Sala adalah jenis kudapan yang punya beragam bentuk penyajian, ada yang bulat, ada juga ikan situhuak yang dibalut dengan adonan tepung beras.

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Saridal Maijar
TRIBUNPADANG.COM/WAHYU BAHAR
Sala bulek di kawasan Pantai Gandoriah, Kota Pariaman, Kamis (5/8/2021). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Wahyu Bahar

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Pantai Gandoriah adalah objek wisata unggulan di Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Selain keindahan alam lautnya, objek wisata ini juga menghadirkan jajanan atau kuliner khas, salah satunya kudapan berupa sala bulek.

Sala adalah jenis kudapan yang punya beragam bentuk penyajian, ada yang bulat, ada juga ikan situhuak yang dibalut dengan adonan tepung beras.

Baca juga: Pedagang Sala Lauak di Pasar Nanggalo Kota Padang Laris Manis, Raup Omzet Rp 600 Ribu Sehari

Seorang pedagang sala di kawasan Pantai Gandoriah, Mawar (39) mengatakan, secara umum orang belum mengetahui perbedaan antara sala lauak dan sala bulek (bulat).

"Sebenarnya sala lauak itu adalah ikan situhuak yang dipotong kecil-kecil dan dilumuri adonan sala, dengan penyajian agak lunak," ujar Mawar, Kamis (5/8/2021) sore.

Kemudian kata dia, sala bulek bentuknya bulat seperti bola, dan teksturnya lebih keras.

"Umumnya orang menganggap sala yang berbentuk bulat tersebut adalalah sala lauak, sedangkan sala bulek dan sala lauak itu berbeda," tambah dia.

Baca juga: Mendes PDTT Disuguhi Katupek Gulai dan Sala Bulek di Pariaman, Kukuhkan Pendamping Desa Berdikari

Ia berasumsi hanya warga asli Pariaman yang tahu mengenai perbedaan antara 2 jenis sala tersebut.

Selanjutnya, Mawar membagikan resep dan cara pembuatan sala bulek.

Bahan-bahan yang perlu disiapkan ialah tepung beras, ikan teri, air mendidih, daun kunyit ukuran kecil, irisan batang daun bawang, minyak untuk menggoreng bumbu halus.

Sedangkan bumbu halus yang disiapkan ialah bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan garam.

Tahap pertama untuk memasaknya ialah sangrai tepung beras hingga kering, pindahkan ke dalam mangkuk adonan, kemudian masukkan bumbu halus ke dalam air mendidih.

Baca juga: Bank Daerah Ikut Dukung Program Saga Saja Kota Pariaman, Genius Umar: Sangat Membantu

Selanjutnya campur air yang sudah dibumbui ini ke dalam tepung beras, aduk hingga tercampur rata.

Tambahkan daun bawang, daun kunyit, dan ikan teri, aduk kembali hingga tercampur rata.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved