Preman Palak Sopir Truk di Padang

Curhat Sopir Truk yang Dipalak Izet Si Preman di Indarung Padang: Lebih 5 Kali Saya Dipukul

Viral seorang sopir truk kena palak dan dipukul preman di kawasan PT Semen Padang, Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
Facebook Sandy Adriawinata
Izet, si preman yang palak dan pukul sopir truk di Indarung, Padang. 

Andre menjelaskan, pada kejadian pertama, ia sedang mengambil nomor antrean yang biasanya diminta Rp 10 ribu sampai Rp 15 ribu.

Namun, karena nomor antrean diambilkan pelaku, maka diminta uang Rp 50 ribu.

"Tapi dimintanya Rp 50 ribu, karena saat itu sudah malam, tentu saya memilih mana yang cepat memuat, karena perjalanan jauh," katanya.

Baca juga: Izet Si Preman Indarung Dicari Polisi Padang, Gara-gara Palak dan Pukul Sopir Truk Semen

Akhirnya Andre memberikan uang Rp 50 ribu kepada pelaku.

Ternyata, pelaku makin berulah. Ia kembali memalak Andre pada Sabtu (10/7/2021) malam.

Pada kejadian kedua ini, Izet membawa benda tajam mirip gunting kuku.

"Dia sendiri saja di sana, dia membawa seperti besi sepanjang telunjuk untuk memotong kuku," katanya.

Baca juga: VIRAL Preman Palak dan Pukuli Sopir Truk Asal 50 Kota, Korban Dicegat di Wilayah Luki Kota Padang

Kronologi Kejadian

Kata Andre, kejadian itu berawal ketika ia akan memuat semen untuk dibawa ke Pekanbaru.

"Iya, saya yang dipalak kemarin ini. Saya kelahiran 1984. Saya yang dipukul pelaku saat itu. Kejadiannya di PT Semen padang," kata Andre saat dihubungi TribunPadang.com, Minggu (11/7/2021).

Ia menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 22.00 WIB pada Sabtu (10/7/2021).

"Saat itu sedang menunggu untuk memuat semen. Semen itu akan dibawa ke Pekanbaru," katanya.

Baca juga: UPDATE Viral Preman Palak Sopir Truk di Wilayah Luki, Izet Masih Diburu Tim Klewang Polresta Padang

Kata dia, sekali muat itu ada 850 zak semen.

Sedangkan perjalanan ke Pekanbaru memakan waktu sekitar 1 hari tergantung kelancaran di jalan.

"Kejadiannya saat itu dia meminta uang dengan cara memaksa. Dia minta uang Rp 50 ribu untuk membeli minuman," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved