Kondisi Muhammad Yurza, Penerima Vaksin Pertama Kelompok Anak di Pariaman
Muhammad Yurza Yaminurizal (14) kelompok anak pertama yang menerima suntik vaksin di Kota Pariaman. Yurza menerima suntik vaksin di Puskesmas Kuraita
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Wahyu Bahar
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Muhammad Yurza Yaminurizal (14) kelompok anak pertama yang menerima suntik vaksin di Kota Pariaman.
Yurza menerima suntik vaksin di Puskesmas Kuraitaji, Kecamatan Pariaman Selatan, Sabtu siang (3/7/2021).
Ia adalah putra pasangan Yaminurizal (Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat) Pemko Pariaman dan Ria Ariani ini, berusia 14 Tahun ketika divaksin.
Baca juga: Harumkan Kota Pariaman, Lisa Rizka Amelia Satu-satunya Wakil Indonesia di Ajang Climate Champions
Baca juga: HUT Kota Pariaman ke-19, Wali Kota Pariaman Ajak Masyarakat Lawan Pandemi Covid-19
Yaminurizal, orang tua Yurza dihubungi TribunPadang.com melalui sambungan telpon pada hari Minggu (4/7/2021).
Ia mengatakan bahwa Yurza bersedia untuk divaksin tanpa adanya paksaan.
"Tidak ada paksaan terhadap Yurza, sebelumnya kami orang tuanya hanya memberikan edukasi, pemahaman, sembari berdiskusi mengenai Pandemi Covid-19 serta tentang program vaksinasi," ujar Yaminurizal.
Baca juga: DPRD Kota Pariaman Dukung Pemko Dirikan Posko Vaksinasi di Lokasi Wisata
Baca juga: Peringatan HUT Kota Pariaman ke-19, Ketua DPRD Fitri Nora: Lakukan Koreksi, Introspeksi dan Evaluasi
Ia menambahkan, putranya memang punya keingintahuan yang tinggi, termasuk mengenai informasi seputar Covid-19, hingga mengajak ia dan istrinya untuk berdiskusi.
"Sebenarnya pada hari Sabtu (3/7/2021) tersebut, Yurza awalnya hanya menemani saya dan istri ke Puskesmas untuk menerima suntik vaksin, kemudian tiba-tiba saja Yurza bersedia untuk divaksin," ucap Yaminurizal.
Ia mengemukakan, berkenaan dengan kebijakan pemerintah pusat, program vaksinasi secara resmi juga sudah menyasar kelompok anak berusia 12-18 tahun, oleh sebab itu Yurza diperbolehkan menerima vaksinasi.
Baca juga: PENGUMUMAN CPNS Padang Pariaman 2021 Pdf: Formasi CPNS & PPPK, Syarat, Tahapan hingga Jadwal Seleksi
Baca juga: HUT Bhayangkara RI ke 75, Sebanyak 26 Personel Polres Pariaman Naik Pangkat
Mengenai kondisi Yursa pasca vaksinasi, ia berujar bahwa anaknya sehat, dan tidak merasakan efek atau gejala apapun.
"Alhamdulillah, Yurza sehat, dan tetap melakukan rutinitas sehari-harinya, sore setelah divaksin ia bermain bola, dan subuh tadi tetap ke masjid untuk melaksanakan salat berjamaah," ungkap Yaminurizal.
Wali Kota Pariaman, Genius Umar apresiasi keberanian Yurza yang berani dan dengan sukarela untuk mau divaksin.
"Ini merupakan vaksin pertama bagi kelompok anak di Kota Pariaman," ujar Genius.
Baca juga: Mulai Senin Depan Ada Posko Vaksinasi di Kawasan Wisata Pariaman, Genius Umar: Sasar Pelaku Wisata
Baca juga: Pengumuman CPNS Pariaman 2021 Pdf, Formasi: 101 Tenaga Teknis, 91 Nakes dan 87 PPPK Guru
Baca juga: Genius Umar Dilantik Jadi Ketua LKAAM Kota Pariaman 2021-2026, Harapkan Sinergi LKAAM dan Pemko
Muhammad Yurza Yaminurizal, kelahiran 17 Maret 2007 ini, baru saja menyelesaikan pendidikannya di bangku SMP, dan sedang mendaftar di Pondok Pesantren Sulaimaniyah untuk melanjutkan pendidikannya.
Genius Umar menjelaskan bahwa pemerintah pusat sudah memberi lampu hijau tentang program vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil, menyusui, dan anak usia 12-18 tahun.
Hal tersebut secara resmi diumumkan pemerintah pusat pada peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-28, pada hari Selasa (29/6/2021) lalu.
"Vaksinasi terhadap anak ini, kita lakukan terkait kebijakan vaksinasi yang telah dibolehkan oleh Presiden Jokowi pada Harganas ke 28 Kemarin, sekaligus launching Vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil, menyusui, dan anak usia 12-18 tahun," ungkap Genius. (*)