Berita Pemko Pariaman
Genius Umar Dilantik Jadi Ketua LKAAM Kota Pariaman 2021-2026, Harapkan Sinergi LKAAM dan Pemko
Wako Pariaman Genius Umar dilantik sebagai Ketua LKAAM Kota Pariaman tahun 2021/2026, harapkan sinergi antara LKAAM dan Pemko
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Wahyu Bahar
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Wali Kota Pariaman Genius Umar secara resmi dilantik dan dikukuhkan sebagai Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kota Pariaman.
Selanjutnya, dia beserta jajaran pengurus akan menjalani masa kerja tahun atau periode 2021-2026 mendatang.
Genius Umar mengatakan bahwa ia sebelumnya terpilih menjadi ketua LKAAM Kota Pariaman berdasarkan hasil musyawarah yang telah dilaksanakan beberapa bulan yang lalu.
"Saya sendiri dilantik sebagai ketua LKAAM Kota Pariaman berdasarkan hasil musyawarah, ini merupakan beban tambahan bagaimana kita juga melaksanakan pembangunan," ujar Genius Umar saat ditemui wartawan di Aula Balai Kota Pariaman, Rabu (30/6/2021).
Baca juga: Wali Kota Pariaman Genius Umar Ajak OPD dan ASN Langsung Bersihkan Pantai Gandoriah

Baca juga: Masyarakat Kota Pariaman Badoncek Bantu Palestina, Diserahkan Genius Umar Rp 204 Juta ke Dubes
Kata dia, LKAAM punya tempat di pemerintahan Kota Pariaman dalam rangka pembangunan daerah.
"Kita harus bersinergi dengan Pemko, bahwa kita adalah daerah tujuan wisata, dan LKAAM adalah bagian dari hal tersebut," imbuh Genius Umar.
Dikatakannya, LKAAM Kota Pariaman kedepannya akan terus melaksanakan fungsi-fungsi organisasi dengan baik.
Menurut hemat dia, Lembaga (LKAAM) akan selalu mempertahankan adat istiadat yang ada, sekaligus untuk mengembangkannya.
"Mengembangkan adat istiadat itu juga bisa berbentuk event, misalnya silat dan petatah petitih yang bisa dinikmati pengunjung wisata di Pariaman," tambah Genius Umar.
Kota Pariaman, ulas Genius Umar adalah satu-satunya daerah yang punya kurikulum pendidikan mengenai adat istiadat Minangkabau.
"Bentuknya adalah muatan lokal, yakni mata pelajaran bahasa dan sastra Minangkabau," paparnya.
Hal tersebut kata dia, berkat kerja sama dengan Universitas Andalas untuk membuat kurikulumnya.
Sampai mata pelajaran Bahasa dan Sastra Minangkabau saat ini masih berlaku di SD dan SMP yang ada di Pariaman.
"Diharapkan juga kepada generasi muda Kota Pariaman untuk selalu belajar dan memahami adat istiadat Minangkabau," harap Genius Umar.
Baca juga: Pengurus LKAAM Kota Pariaman Resmi Dilantik, Sayuti: Segera Lakukan Musyawarah Kerja
Baca juga: Formasi CPNS dan PPPK Kota Pariaman Tahun 2021, 87 Formasi Guru SD dan SMP