Butuh Rp 555 Miliar, Wagub Sumbar: Pembangunan Jalan Galugua Diupayakan Pakai Dana Pusat
pembangunan dua ruas jalan itu masing-masing Galugua-Pangkalan dan Galugua-Pasaman sudah menjadi kebutuhan.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Audy Joinaldy mengatakan pihaknya akan mengupayakan pembangunan dua ruas jalan di Galugua, Kecamatan Kapur IX Kabupaten Limapuluh Kota menggunakan dana pusat.
Sebab, menurutnya, pembangunan dua ruas jalan itu masing-masing Galugua-Pangkalan dan Galugua-Pasaman sudah menjadi kebutuhan.
"Kita upayakan pakai dana pusat karena besarnya anggaran yang dibutuhkan. Untuk pembangunan, diperkirakan membutuhkan anggaran yang cukup besar mencapai Rp555 miliar," kata Audy Joinaldy saat meninjau kondisi daerah terisolir di Kabupaten Limapuluh Kota itu, Kamis (1/7/2021).
Baca juga: Jalan Rusak Parah di Galugua, Ambulans Tak Bisa Lewat, Warga Sakit Harus Dibawa Mobil Double Gardan
Baca juga: Jalan Warga Nagari Gelugur Kapur IX Jadi Sorotan, DPRD Sumbar Serahkan Hasil Reses pada Wagub Audy
Wagub mengatakan kalau mengandalkan dana provinsi dan kabupaten untuk pembangunan jalan itu, akan butuh waktu lama hingga bertahun-tahun, karena keterbatasan anggaran.
Solusinya ialah mengupayakan dana pusat melalui Bappenas.
Menurut Audy, potensi ekonomi yang ada di Galugua terutama komoditi gambir dan jagung dengan luas lahan lebih dari 25 hektare diyakini bisa menjadi alasan yang bagus untuk diajukan ke Bappenas agar bisa dibantu.
"Kalau kita hanya mengandalkan ini daerah terisolir dengan 750 KK mungkin agak sulit untuk meminta bantuan. Karena kebutuhan anggaran yang sangat besar."
"Kita harus cari dasar pertimbangan lain yang lebih memungkinkan, salah satunya potensi ekonomi daerah yang sangat besar di Galugua," sambungnya.
Ia menyebut, akses jalan akan memberikan nilai tambah bagi komoditas hasil pertanian masyarakat.
Sekaligus juga akan mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi daerah.
Dengan alasan yang tepat, diyakini Bappenas akan mengulurkan bantuan pembangunan dua ruas jalan tersebut.
Audy mengatakan pada kunjungan itu ia telah langsung mengambil data pendukung, foto dan video yang akan disampaikan secepatnya ke Bappenas.
"Karena saat ini penyebaran Covid-19 di Jakarta sangat tinggi. Setelah kondisi agak kondusif kita langsung ajukan ke pusat," ujarnya.
Wakil Bupati Limapuluh Kota Riski Kurniawan Nakasari mengatakan pembangunan jalan di Galugua sudah menjadi cita-cita masyarakat dan pemerintah daerah.
Namun karena anggaran yang sangat terbatas maka belum kunjung terealisasi.
"Kita mengajak Wakil Gubernur untuk meninjau langsung ke lokasi melihat kondisi ril di lapangan dengan harapan mendapat dukungan provinsi dan pusat dalam hal pembangunan jalan ini," kata dia.
Ia mengatakan akses jalan akan memangkas biaya distribusi sehingga akan bisa mendongkrak perekonomian masyatakat yang sebagian besar bergerak di bidang pertanian. (*)