Berita Pemko Pariaman
Turnamen Terbuka Taekwondo di Kota Pariaman Digelar Tanpa Penonton, Lewat Siaran Live Streaming
Turnamen terbuka (Open Tournament) Taekwondo Piala Wali Kota pariaman akan dihelat pada tanggal 8-11 Juli 2021
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Wahyu Bahar
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Turnamen terbuka (Open Tournament) Taekwondo Piala Wali Kota Pariaman akan dihelat pada tanggal 8-11 Juli 2021, bertempat di Sport Hall Sutan Rajo Bujang, Karan Aur Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Mengenai hal tersebut, pemerintah Kota Pariaman melakukan rapat dan persiapan helatan tersebut, di Ruang Rapat Balai Kota Pariaman (1/7/2021).
Asisten 1 Setdako Pariaman, Yaminurizal mengatakan bahwa event yang pertama kali digelar di Kota Pariaman ini diharapkan dapat melahirkan atlet-atlet profesional.
"Selain itu, untuk mewujudkan visi dan misi walikota dalam memberikan dampak positif terhadap perkembangan pariwisata dan ekonomi masyarakat Kota Pariaman," ujar dia.
Lebih lanjut dikatakannya, agar Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) terkait maupun BUMN/BUMD dapat memfasilitasi apa yang dibutuhkan dalam kelancaran kegiatan.
Baca juga: BPBD Padang Pariaman dan Poltekkes Kemenkes Padang Jalin Kerja Sama, Tridharma Perguruan Tinggi
Baca juga: Pemko Pariaman Gelar Rapat Rencana Pemindahan Pasar Pagi, Dialihkan ke Eks Terminal Kampung Pondok

"Diharapkan kepada OPD terkait serta stakeholder dapat memberikan dukungan dan ikut berpatisipasi dalam mensukseskan event ini," tambah dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Pariaman, Elfis Chandra selaku panitia pelaksana menyampaikan bahwa target peserta yang berpartisipasi sebanyak 800 orang peserta.
Namun, katanya mereka yang sudah mendaftar dan berkeinginan secara lisan lebih kurang sudah 1.000 orang calon peserta.
"Animo peserta untuk mengikuti Taekwondo sangat banyak dari berbagai provinsi yang ada di luar Provinsi Sumbar, namun dengan kondisi pandemi maka kita batasi, peserta berasal dari Provinsi Sumbar, Riau dan Jambi," ucap Elfis.
Kedepan, pihaknya akan melakukan pembatasan-pembatasan karena harus mematuhi SOP yang ada.
"Bahwanya, di dalam arena pertandingan tidak diperbolehkan ada penonton. Penonton bisa melihat diluar arena pertandingan melalui live streming," ujar Elfis. (*)