Percepat Pembebasan Lahan Tol Padang-Pekanbaru, Tim Datangi Pemilik Tanah Satu per Satu
Tim percepatan pembebasan lahan Tol Padang-Pekanbaru akan secara aktif untuk mencari, mendatangi dan mengunjungi semua pemilik lahan
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Tim percepatan pembebasan lahan Tol Padang-Pekanbaru akan secara aktif untuk mencari, mendatangi dan mengunjungi semua pemilik lahan yang telah terdata guna mempercepat proses pembebasan.
"Karena data pemilik lahan termasuk yang tanah ulayat sudah ada, kita akan kunjungi satu persatu. Individu per individu supaya proses pembebasannya bisa cepat," kata Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy di Padang, Kamis (17/6/2021).
Audy juga mengatakan pemilik tanah ulayat itu sebagian sudah meninggal dan ahli warisnya cukup banyak dan tinggalnya tersebar tidak hanya di Sumbar.
Baca juga: Update Jalan Tol Padang - Wakapolda Sumbar Tanggapi Saat Rakor: Harus Ada Timeline dan Dapat Diukur
Akan tetapi karena memang dibutuhkan tanda tangannya, tim akan mengunjungi semua pemilik lahan.
"Dalam tim kita sekarang tergabung banyak pihak yang memiliki pengalaman dalam hal pembebasan lahan juga diback up dari penegak hukum karena itu proses bisa dipercepat," sambung Audy.
Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto juga meminta agar rapat di ruangan mulai dikurangi dan ke depan koordinasi sudah harus di lapangan.
"Artinya kita memang harus percepat karena pembangunan tol di Sumatera ini sudah ratusan kilometer, hanya di Sumbar saja yang baru 4,2 kilometer," ujarnya.
Baca juga: Lambatnya Progres Tol Padang-Pekanbaru Seksi Sicincin-Padang Jadi Sorotan, Polda Sumbar Turun Tangan
Ia mengatakan tim juga akan melibatkan lembaga adat seperti LKAAM untuk menjalin komunikasi yang lebih baik dengan pemilik tanah ulayat agar tidak ada lagi kendala.
Dia menyebutkan, kondisi saat ini berdasarkan data di lapangan, 14,3 kilometer sudah selesai dibebaskan dan dibayarkan.
"Kemudian 7,6 kilometer sudah tinggal pembayaran, 8,4 kilometer sedang pengumpulan dokumen, 5,6 kilometer masih proses appraisal dan 0,5 masuk Tarok City yang sedang divalidasi," imbuhnya.
Selain itu, Kepala Kantor BPN Sumbar Saiful mengatakan pihaknya dalam proses pembebasan berpedoman pada UU 22 tahun 2012.
Baca juga: Wagub Sumbar Minta Pembebasan Lahan Tol Padang-Sicincin Dipercepat, Identifikasi Pemilik Lahan
Tahapan pertama adalah identifikasi dan inventarisasi yang dilakukan pengukuran, pemetaan dan pendataan terhadap bidang tanah yang terdampak trase jalan tol.
Hasilnya ada 1.486 bidang yang harus dibebaskan dan 212 fasilitas sosial atau umum yang tidak akan diberikan ganti kerugian.
"Tahap II sudah lakukan pengumuman terhadap peta bidang tanah dan daftar nominatif hasil pendataan subjek dan objek hak tersebut, sudah diumumkan 1.471 bidang. Progress 99 persen. Artinya ada 1 persen (15 bidang) di Tarok City," ujar Saiful.
Sekarang pihaknya fokus pada bidang tanah (16 persen) untuk dicarikan dokumennya agar segera bisa divalidasi.
Selain itu 332 bidang (22 persen) yang belum dimusyawarahkan juga jadi sasaran dokumen yang dimintakan untuk percepatan pembebasan. (*)