Nelayan di Pesisir Selatan Terseret Ombak saat Mencari Ikan, Ditemukan Dalam Keadaan Meninggal
Seorang nelayan dilaporkan hilang terseret gelombang dan masyarakat temukan perahunya masih dalam keadaan hidup di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PESISIR SELATAN - Seorang nelayan dilaporkan hilang terseret gelombang dan masyarakat temukan perahunya masih dalam keadaan hidup di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar).
Saat ini petugas gabungan pencarian telah berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia.
Korban diketahui bernama Amran (38) warga Muaro Gadang Barat Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar).
Baca juga: Prakiraan Gelombang Perairan Sumatera Barat Hari Ini Senin 7 Juni 2021, Nelayan Diharapkan Waspada
Baca juga: Menteri KKP Akan Bantu Nelayan Kota Padang
Baca juga: Temui Nelayan di Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus, Menteri Trenggono Singgung Soal Alat Tangkap
Korban dilaporkan hilang pada Minggu (13/6/2021) sekitar pukul 05.00 WIB.
Korban dilaporkan terseret arus di Nagari Muaro Gadang, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Asnedi, mengatakan pencarian sudah dilakukan sejak Senin (14/6/2021).
Kata dia, korban terseret arus saat melakukan aktivitas sehari-hari untuk mencari ikan saat subuh.
Baca juga: 80 Pasien Covid-19 Sembuh di Karantina Rumah Nelayan Padang, Dinkes: Suasana di Rumah Sendiri
Baca juga: Dulu Susah Dapatkan BBM, Kini Nelayan Pelabuhan Perikanan Pantai Carocok Bisa Bernapas Lega
Baca juga: Ada Stasiun Bahan Bakar Minyak Buat Nelayan di Carocok Pesisir Selatan, Ringankan dan Bantu Nelayan
Namun, perahu korban yang menggunakan mesin tempel oleng akibat diterjang gelombang.
Asnedi, menyebutkan setelah insiden tersebut masyarakat menemukan perahu korban dalam keadaan hidup dan tidak ada korban di dalamnya.
"Akhirnya korban berhasil kita temukan sekitar pukul 09.30 WIB, pencarian ini sudah berlangsung selama 4 hari,"kata Asnedi.
Baca juga: Kapal Mati Mesin, Nelayan Terombang-ambing di Tengah Laut Pasaman Barat Semalaman
Baca juga: Prakiraan Perairan Sumatera Barat Kamis (29/4/2021), Nelayan Diharap Waspada Adanya Gelombang Tinggi
Baca juga: Pencarian Nelayan yang Hilang di Muara Sungai Pesisir Selatan Dilanjutkan, Petugas Gabungan Turun
Ia menyebutkan, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada koordinat 2° 4'6.60"s-100°46'28.56"t.
"Jarak korban ditemukan dengan lokasi awal kejadian sekitar 6,96 mil. Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Air Haji," katanya.
Sementara itu operasi SAR diusulkan untuk ditutup dan petugas kembali ke kantor.
"Pencarian hari ini juga diikuti oleh BPBD Pesisir Selatan, Polsek Linggo Sari Baganti, Wali Nagari Muaro Gadang, dan nelayan setempat," katanya. (*)