Ada Stasiun Bahan Bakar Minyak Buat Nelayan di Carocok Pesisir Selatan, Ringankan dan Bantu Nelayan
Ada Stasiun Bahan Bakar Minyak Buat Nelayan di Carocok Pesisir Selatan, Ringankan dan Bantu Nelayan
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
lihat foto
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meresmikan stasiun pengisian bahan bakar untuk nelayan (SPBN) di Dermaga Pantai Carocok Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan, Sabtu (29/5/2021).
Menurut dia, kehadiran SPBN sangat dibutuhkan nelayan sehingga tidak kesulitan lagi memperoleh BBM saat akan melaut.
"Selama ini jauh, tambah ongkos dan waktu. Ini tentu meringankan dan membantu nelayan," kata Mahyeldi.
Baca juga: Jembatan di Tapan Pesisir Selatan Rusak Diterjang Banjir, Akses Jalan Antar Nagari Putus
Baca juga: Terima Aduan Masyarakat, Gubernur Sumbar Janji Segera Tangani Banjir Tapan Pesisir Selatan
SPBN yang dikelola oleh PT. Citra Nelayan Sejati ini, kata Mahyeldi, menyediakan pertalite dan solar.
Hal itu guna melayani kebutuhan nelayan pada UPTD Pelabuhan Perikanan Wilayah I Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumbar.
Selanjutnya, Mahyeldi meminta masyarakat, pengelola dan pemerintah untuk bersama-sama menjaga operasional SPBN sehingga tujuan utama meningkatkan kesejahteraan nelayan dapat tercapai.
"Saya meminta warga di sini bisa menjaga operasional SPBN ini untuk tidak ada masyarakat umum yang membeli minyak dengan dirigen, karena SPBN ini dioperasionalkan khusus nelayan," tegas Mahyeldi.
Mahyeldi juga memohon dukungan Pertamina menjamin ketersediaan BBM untuk kebutuhan nelayan tersebut.
Sementara itu, Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar juga meminta dukungan kepada Gubernur untuk meningkatkan pembangunan di Pesisir Selatan.
Baca juga: Kampungnya Sering Banjir, Tokoh Masyarakat Tapan Pesisir Selatan Mengadu ke Gubernur Sumbar
Baca juga: Korban Banjir di Ranah Ampek Hulu Tapan Pesisir Selatan Mulai Diserang Demam dan Kutu Air
Hal itu tidak hanya terbatas pada potensi sektor perikanan.
"Saya berharap bisa dirumuskan langkah-langkah dalam penataan ekonomi Pesisir Selatan, yang mencakup dukungan di berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, dan lain-lain," sebut Rusma Yul Anwar.
Di sisi lain, menurut Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sumbar, Yosmeri menyampaikan sudah ada empat SPBN di Pesisir Selatan.
Kehadiran SPBN menurutnya juga akan sangat membantu perekonomian masyarakat di Carocok tersebut, yang sebagian besar memiliki mata pencaharian sebagai nelayan.
"Diharapkan keberadaan SPBN ini, bisa meningkatkan perekonomian di daerah, meningkatkan taraf hidup masyarakat damemberikan nilai tambah khususnya bagi nelayan," harap Yosmeri. (*)
