Kasus Positif Covid-19 di Pasaman Barat Naik 157 Persen, Pemkab Siapkan Rumah Isolasi Nagari

Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) mengalami kenaikan sebesar 157 persen pada tiga minggu pasca periode lebaran Idulfitri.

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
IRNA
Ilustrasi Corona atau Covid-19 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) mengalami kenaikan sebesar 157 persen pada tiga minggu pasca periode lebaran Idulfitri.

Hal itu diungkapkan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers, Rabu (9/6/2021).

"Jangan sampai terlambat hingga situasinya menjadi kritis dan tidak terkendali,” ujarnya.

Baca juga: Divonis 10 Bulan Penjara, Kuasa Hukum Reza Artamevia Isyaratkan Tak Perlu Ajukan Banding

Peningkatan kasus itu juga diakui Bupati Pasaman Barat Hamsuardi.

Kendati demikian, Pemkab Pasaman dan Satgas Covid-19 menurutnya sudah siap dengan segala kemungkinan terburuk.

"Kami sudah menyediakan tempat tidur dan tempat isolasi nagari. Saat ini masih banyak sisanya," tambah Hamsuardi.

Sebenarnya, sebut Hamsuardi, Pasaman Barat termasuk terbaik dalam penanganan Covid-19 karena telah menyiapkan tempat-tempat isolasi di nagari.

Baca juga: Viral Dua Bocah Nekat Congkel Kotak Infak Masjid di Padang, Terekam Beraksi Gunakan Sendok

Ada 72 tempat tidur yang tersedia. Saat ini ventilator juga sudah tersedia sebanyak 3 unit.

Hamsuardi menyebut penularan kasus Covid-19 di Pasaman Barat hanya dari masyarakat ke masyarakat saja.

Akibatnya, ketersediaan tempat tidur hampir habis, sehingga disiapkan isolasi di nagari. Kalau seandainya masih dibutuhkan, kantor wali nagari setempat akan dijadikan tempat isolasi.

"Kita tentu kewalahan, tenaga medis terbatas. Tapi semua siap melakukan upaya penanganan," terang Hamsuardi.

Baca juga: Kera Turun ke Jalan Padang-Solok di Sitinjau Lauik, Pengendara Diganggu, BKSDA: Jangan Diberi Makan

Di sisi lain, Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Arry Yuswandi menyampaikan, Pasaman Barat sebenarnya sudah cukup aktif dalam upaya penanggulangan Covid-19.

Pasalnya, rumah sakit sudah disiapkan, PPKM mikro sudah berjalan.

"Rumah sakit di Pasaman Barat itu sudah berupaya meningkatkan kemampuannya dengan segala keterbatasan untuk bisa menangani pasien covid-19. Kemarin sudah ada kita bantu dua unit alat ventilator," ungkap Arry.

Kapasitas tempat tidur pun, kata Arry, sudah ditambah.

Terkait jumlah kasus positif yang meningkat, Pasaman Barat sudah punya rumah isolasi atau rumah sehat covid-19.

"Itu bisa diberdayakan dan dimanfaatkan, dengan ini diharapkan tidak terlalu banyak kasus aktif yang berkeliaran," harap Arry. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved