Menteri Bergantian Datang ke Sumbar Setelah Mahyeldi-Audy Dilantik, Simak Hasil Kunjungannya
Provinsi Sumbar banyak kedatangan tokoh dan menteri sejak Mahyeldi dan Audy dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar 25 Februari 2021 lalu.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Provinsi Sumbar banyak kedatangan tokoh dan menteri sejak Mahyeldi dan Audy dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar 25 Februari 2021 lalu.
Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy mengatakan, setiap menteri yang datang ke Sumbar memiliki tujuan.
Satu di antaranya melihat potensi-potensi apa yang bisa digali dari Sumbar.
"Kami setiap kedatangan menteri juga menyiapkan bahan, apa saja yang bisa dilakukan di Sumbar," tutur Audy, Minggu (6/6/2021) malam.
Baca juga: Prakiraan Gelombang Perairan Sumatera Barat Hari Ini Senin 7 Juni 2021, Nelayan Diharapkan Waspada
Baca juga: BKSDA Sebut Makhluk Misterius yang Dlihat Warga Berjalan seperti Manusia di Agam Beruang Madu
Menurut Audy, beberapa dari hasil kunjungan sudah ada yang hampir kongkret seperti di kawasan Danau Maninjau.
Dalam waktu dekat, Danau Maninjau sudah mendapat persetujuan dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) untuk normalisasi.
Akan tetapi memang harus ada pengurangan jumlah keramba jaring apung di Danau Maninjau.
"Menteri Kelautan dan Perikanan juga sudah datang dan memberikan solusi," sebut Audy.
Saat ini, imbuh Audy, dirinya juga sedang menindaklanjuti tentang program-program yang diajukan di bidang pariwisata yakni lima destinasi superprioritas.
Kemudian di bidang pertanian, ujar Audy, menteri juga mengarahkan untuk segera membuat klaster.
"Contoh Padang Pariaman penghasil kelapa, jagung di Pasaman. Kemarin juga menteri perikanan kalau kita pernah dengar food estate, ini nanti akan ada fish estate yang akan dibangun di Pasaman seluas 10 ribu hektar. Ini peluang yang harus kita tangkap," tegas Audy.
Oleh karena itu, menurut Audy, OPD harus siap.
Apalagi dirinya dan Gubernur Mahyeldi di pekan pertama menjabat pernah ditantang untuk menjalin hubungan dengan pusat karena notabene dirinya punya relasi ke tingkat nasional.
"Dengan banyak menteri, dan kita ditantang di minggu pertama menjabat, kalau punya banyak koneksi ke pusat gimana, ini kita sudah buktikan. Ini akan masih banyak lagi yang akan datang ke Sumbar. Ini membawa berkah untuk Sumbar dan tujuannya juga untuk masyarakat," terang Audy.
Audy juga sudah melihat banyak peluang termasuk infrastruktur.
Ia mengatakan dirinya dan Gubernur Mahyeldi akan terus bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi, yakni sebagai perpanjangan tangan presiden di daerah, membawa sebanyak mungkin proyek pembangunan fisik maupun non fisik ke Sumbar.
"Memang butuh waktu. Kita akan terus berkonsolidasi. Pak Gubernur pontang-panting kiri kanan silaturami, juga sayapun begitu. Tujuannya satu, supaya makin banyak dana masuk, proyek masuk, dan pembangunan masuk ke Sumbar," ungkap Audy. (*)