Menteri KKP di Sumbar
Alasan KKP Kunjungi Sumbar, Menteri Sakti Wahyu Trenggono: 9 Bupati/Wali Kota di Sumbar Mau Ketemu
Menteri Kelautan dan Perikanan RI Sakti Wahyu Trenggono mendatangi sejumlah daerah di Sumatera Barat (Sumbar) sejak hari ini,
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
"Bayangkan. Ada kasus juga, saya kirim orang, coba lihat, mereka ngambil ikan, di kirim langsung ke Amerika sana, tapi transaksi melalui negara tetangga, harganya berbeda, tujuannya mengurangi pajak. Media harus menguliti ini lebih dalam," harap Trenggono.
Baca juga: Kunjungan KKP ke Kota Pariaman, Menteri Sakti Wahyu Trenggono: Minta Perlebar Wilayah Mangrove
Baca juga: Apar Pariaman Mangrove Park Dikunjungi 5.000 Orang dalam Sebulan, Termasuk Mahasiswa Penelitian
Manfaat Bagi Masyarakat Sumbar
Dilansir TribunPadang.com, Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dengan menggunakan pesawat khusus, Rabu (2/6/2021).
Diketahui, Menteri Sakti Wahyu Trenggono akan melakukan kunjungan kerja di Sumbar selama 3 hari mulai 2 hingga 4 Juni 2021.
Kedatangan Menteri KKP Trenggono disambut langsung oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi, Danlantamal II Padang Laksamana Pertama TNI Hargianto, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur dan Kadis Kelautan dan Perikanan Sumbar, Yosmeri.
Setelah penjemputan, Gubernur Mahyeldi menyilahkan Menteri Trenggono untuk beristirahat sejenak dan berbincang terkait percepatan pembangunan kemajuan bidang Kelautan dan Perikanan Sumbar di ruang VIP BIM.
Gubernur Sumbar Mahyeldi menyampaikan, agenda pertama menteri ialah mengunjungi Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Bungus menggunakan Helikopter dan dilanjutkan Peninjauan Politeknik KP Pariaman.
Baca juga: Di Padang, Menteri KKP Trenggono Sampaikan 3 Terobosan Genjot Pendapatan Negara
Baca juga: Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono akan ke Sumbar, Ini Jadwal dan Agendanya
Hari kedua Menteri KKP juga akan meninjau Lokasi Usaha Pembenihan Gurami (Raja Palace Suliki), Udang Galah dan Ikan Hias Lokal sekaligus penyerahan bantuan Permodalan dari LPUMKP.
Setelah itu, Menteri KKP langsung meninjau Keramba Jaring Apung (KJA) di Danau Maninjau.
Hari ketiga Menteri KKP merencanakan Peninjauan ke Si Pujuk/Budidaya Patin di Lubuk Minturun dan peninjauan Pantai Carocok.

"Kita berharap kehadiran Menteri ini dapat melahirkan komitmen dan kiat-kiat yang nyata dan kuat sehubungan dengan kemaritiman agar dapat mengelola laut dan dan perikanan yang ada di Sumbar secara maksimal untuk mencapai kesejahteraan masyarakat," kata Mahyeldi.
Menurut Mahyeldi, Sumatera Barat memiliki potensi dalam sektor kelautan dan perikanan.
Sumbar, kata dia, memiliki peran yang sangat strategis, karena selain harus meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan wilayah dan masyarakatnya, juga harus mengimbangi dengan negara-negara tetangga, khususnya Singapura dan Malaysia.
"Mudah mudahan ini menjadi peluang bagi masyarakat Sumbar," ujar Mahyeldi. (*)