Menteri KKP di Sumbar

Alasan KKP Kunjungi Sumbar, Menteri Sakti Wahyu Trenggono: 9 Bupati/Wali Kota di Sumbar Mau Ketemu

Menteri Kelautan dan Perikanan RI Sakti Wahyu Trenggono mendatangi sejumlah daerah di Sumatera Barat (Sumbar) sejak hari ini,

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
Istimewa/Dok. Biro Adpim Setdaprov Sumbar
Gubernur Mahyeldi (kanan) saat menyambut kedatangan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Sakti Wahyu Trenggono di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Ketaping, Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat pada Rabu (2/6/2021). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono mendatangi sejumlah daerah di Sumatera Barat (Sumbar) sejak hari ini, Rabu (2/6/2021) hingga Jumat (4/6/2021) mendatang.

Kedatangan Menteri Trenggono dalam rangka melihat potensi perikanan di Sumbar.

Selain itu, juga menindaklanjuti pertemuan dengan sejumlah kepala daerah beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, ada sembilan bupati/ wali kota di Sumbar yang berencana hendak bertemu dengan Menteri Sakti Wahyu Trenggono.

"Kalau sembilannya tidak bisa saya datangi, karena keterbatasan waktu, saya sampai dengan hari Jumat di sini (Sumbar)."

"Namun saya akan berusaha. Tapi kalau misalnya enggak, karena Jumat sore sudah ada kegiatan lagi, saya harapkan bisa ketemu," tutur Trenggono.

Menteri Sakti Wahyu Trenggono mengungkapkan, dirinya tidak akan sekali saja mengunjungi Sumbar.

"Saya akan lihat kembali apa yang sudah saya lihat," terang Sakti Wahyu Trenggono.

Selain itu dirinya juga akan meminta Dirjen di KKP untuk melakukan langkah-langkah strategis membantu puluhan kepala daerah yang berjumpa dengan dirinya di Jakarta.

"Saya akan datang lagi dan melihat hasilnya. Tidak usah khawatir soal itu," ucap Sakti Wahyu Trenggono.

Di sisi lain, Menteri Sakti Wahyu Trenggono mengungkapkan setelah dirinya ditunjuk untuk membidangi soal kelautan, dirinya langsung melihat potensi pasar bidang tersebut.

Menurutnya, potensi pasar perikanan Indonesia besarnya mencapai 162 miliar dolar.

"Itu besarnya luar biasa dan produktivitasnya pada 2020 ini mencapai 224 triliun," katanya.

Sementara Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP yang dibayarkan kepada negara cuma 600 miliar.

"Bayangkan. Ada kasus juga, saya kirim orang, coba lihat, mereka ngambil ikan, di kirim langsung ke Amerika sana, tapi transaksi melalui negara tetangga, harganya berbeda, tujuannya mengurangi pajak. Media harus menguliti ini lebih dalam," harap Trenggono.

Baca juga: Kunjungan KKP ke Kota Pariaman, Menteri Sakti Wahyu Trenggono: Minta Perlebar Wilayah Mangrove

Baca juga: Apar Pariaman Mangrove Park Dikunjungi 5.000 Orang dalam Sebulan, Termasuk Mahasiswa Penelitian

Manfaat Bagi Masyarakat Sumbar

Dilansir TribunPadang.com, Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dengan menggunakan pesawat khusus, Rabu (2/6/2021).

Diketahui, Menteri Sakti Wahyu Trenggono akan melakukan kunjungan kerja di Sumbar selama 3 hari mulai 2 hingga 4 Juni 2021.

Kedatangan Menteri KKP Trenggono disambut langsung oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi, Danlantamal II Padang Laksamana Pertama TNI Hargianto, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur dan Kadis Kelautan dan Perikanan Sumbar, Yosmeri. 

Setelah penjemputan, Gubernur Mahyeldi menyilahkan Menteri Trenggono untuk beristirahat sejenak dan berbincang terkait percepatan pembangunan kemajuan bidang Kelautan dan Perikanan Sumbar di ruang VIP BIM.

Gubernur Sumbar Mahyeldi menyampaikan, agenda pertama menteri ialah mengunjungi Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Bungus menggunakan Helikopter dan dilanjutkan Peninjauan Politeknik KP Pariaman.

Baca juga: Di Padang, Menteri KKP Trenggono Sampaikan 3 Terobosan Genjot Pendapatan Negara

Baca juga: Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono akan ke Sumbar, Ini Jadwal dan Agendanya

Hari kedua Menteri KKP juga akan meninjau Lokasi Usaha Pembenihan Gurami (Raja Palace Suliki), Udang Galah dan Ikan Hias Lokal sekaligus penyerahan bantuan Permodalan dari LPUMKP. 

Setelah itu, Menteri KKP langsung meninjau Keramba Jaring Apung (KJA) di Danau Maninjau.

Hari ketiga Menteri KKP merencanakan Peninjauan ke Si Pujuk/Budidaya Patin di Lubuk Minturun dan peninjauan Pantai Carocok.

Gubernur Mahyeldi (kanan) saat menyambut kedatangan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Sakti Wahyu Trenggono di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Ketaping, Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat pada Rabu (2/6/2021).
Gubernur Mahyeldi (kanan) saat menyambut kedatangan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Sakti Wahyu Trenggono di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Ketaping, Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat pada Rabu (2/6/2021). (Istimewa/Dok. Biro Adpim Setdaprov Sumbar)

"Kita berharap kehadiran Menteri ini dapat melahirkan komitmen dan kiat-kiat yang nyata dan kuat sehubungan dengan kemaritiman agar dapat mengelola laut dan dan perikanan yang ada di Sumbar secara maksimal untuk mencapai kesejahteraan masyarakat," kata Mahyeldi.

Menurut Mahyeldi, Sumatera Barat memiliki potensi dalam sektor kelautan dan perikanan.

Sumbar, kata dia, memiliki peran yang sangat strategis, karena selain harus meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan wilayah dan masyarakatnya, juga harus mengimbangi dengan negara-negara tetangga, khususnya Singapura dan Malaysia.

"Mudah mudahan ini menjadi peluang bagi masyarakat Sumbar," ujar Mahyeldi. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved