PPDB SD & SMP Kota Pariaman 2021 Dibuka Melalui 4 Jalur, Termasuk Jalur Prestasi Bidang Keagamaan
Penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2021 akan segera dilaksanakan di Kota Pariaman.
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Wahyu Bahar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2021 akan segera dilaksanakan di Kota Pariaman.
Diketahui, ada empat jalur penerimaan peserta didik baru di Kota Pariaman.
Antara lain jalur zonasi per kelurahan, jalur prestasi, jalur afirmasi, serta perpindahan tugas orang tua dan murid.
Baca juga: PPDB SD dan SMP Kota Pariaman Dibuka 17 Juni 2021, Pendaftaran Dilakukan secara Online
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Pariaman, Kanderi menjelaskan, untuk tahun 2021, PPDB mengacu kepada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) No. 1 Tahun 2021.
Penerimaan peserta didik baru tersebut diatur berdasarkan zonasi daerah, prestasi akademik, prestasi keagamaan, afirmasi, serta perpindahan tugas orang tua dan murid.
Kanderi mengatakan, zonasi daerah dibagi berdasarkan tempat tinggal per kelurahan.
Baca juga: PPDB SD dan SMP di Limapuluh Kota Dimulai 16 Juni 2021, Dibuka secara Online dan Offline
Ia menjelaskan, kemungkinan dua sekolah berada di dalam satu kelurahan yang ada di Kota Pariaman.
"Misalnya SMP 2 dan 4 yang berada di satu kelurahan, jadi peserta didik akan ditempatkan di sekolah terdekat dari rumahnya, pembagiannya berdasarkan RT di sana," kata dia.
Selain prestasi akademik, seperti kegiatan lomba, olimpiade, pihaknya juga menerima siswa yang punya prestasi di bidang keagamaan.
Baca juga: PPDB SMP Padang 2021, Siswa Boleh Pilih 2 SMP Negeri dalam Zonasi dan 2 SMP Swasta Bebas Zona
Kanderi menjelaskan, bahwa pihaknya menerima siswa berdasarkan prestasi di bidang keagamaan tanpa memandang prestasi di agama tertentu.
Kemudian ujar Kanderi, daya tampung kelas seluruh sekolah di Kota Pariaman berlebih dari angka kelulusan siswa.
"Peserta didik baru totalnya sekitar 75 persen dari kapasitas kelas-kelas yang tersedia di Kota Pariaman," tambah dia. (*)