Berita Internasional
Terkait Senjata Nuklir Korut, Presiden Joe Biden Peringatkan Takkan Beri Pengakuan Internasional
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menegaskan bahwa Washington menginginkan Korea Utara atau Korut menyerah dengan pengembangan senjata nuklirnya
Pendahulu Biden menganggap Moon lemah dan mengancam akan menarik pasukan AS dari Korea Selatan.
Moon, yang akan meninggalkan kantor pada Mei depan, sangat ingin melanjutkan pembicaraan yang macet antara Washington dan Pyongyang, dan antara Seoul dan Pyongyang.
Tetapi pemerintahan Biden telah melakukan upaya penjangkauan ke Utara tanpa hasil, kurang antusias tentang gagasan perundingan langsung dalam waktu dekat.
Baca juga: Ban Ki-moon Pimpin Inisiatif Masyarakat Sipil untuk Penyatuan Korea
Biden ingin Moon mengambil sikap kuat terhadap aktivitas China terhadap Taiwan dan langkah provokatif lainnya yang telah dilakukan Beijing di wilayah tersebut.
Ia telah berusaha untuk mengumpulkan sekutu Pasifik untuk berkoordinasi di China, yang Biden lihat sebagai pesaing ekonomi terberat Amerika Serikat.
Korea Selatan bisa jadi enggan untuk berbicara tentang China, mitra dagang penting yang juga dianggapnya sebagai kunci dalam berurusan dengan pemerintah Korea Utara.
Moon mengatakan pada konferensi pers 'tidak ada tekanan' tentang masalah tersebut dari Biden dalam pertemuan mereka.
Berita lain terkait Joe Biden
Berita lain terkait Senjata Nuklir Korea Utara
Berita lain terkait Moon Jae In
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com berjudul; Soal Senjata Nuklir Korea Utara, Biden Peringatkan Takkan Beri Pengakuan Internasional seperti Trump