Bakom RI

Presiden Prabowo Targetkan Setiap Kabupaten/Kota Punya Rumah Sakit Canggih

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menginstruksikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk membangun Rumah Sakit canggih

Editor: Emil Mahmud
BAKOM RI
PRESIDEN RESMIKAN RS - Presiden Prabowo saat meresmikan RS Kardiologi Emirates-Indonesia (RS KEI) di Solo, Jawa Tengah, pada Rabu (19/11/2025). Ia instruksikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk membangun Rumah Sakit canggih di setiap Kabaputan/Kota dalam jangka waktu empat tahun. 

TRIBUNPADANG.COM, SOLO — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menginstruksikan Menteri Kesehatan atau Menkes Budi Gunadi Sadikin untuk membangun Rumah Sakit canggih di setiap Kabaputan/Kota dalam jangka waktu empat tahun. 

Rilis Badan Komunikasi Pemerintahan Republik Indonesia atau Bakom RI menyebutkan bahwa hal tersebut disampaikan Presiden Prabowo saat meresmikan RS Kardiologi Emirates-Indonesia (RS KEI) di Solo, Jawa Tengah, pada Rabu (19/11/2025). 

“Tapi saya juga memberitahukan ke Menteri Kesehatan bahwa saya menghendaki tiap kabupaten/kota memiliki rumah sakit yang canggih seperti ini. Dalam empat tahun yang akan datang, kita akan berusaha mencapai itu. Kita berusaha, tapi yang jelas saya akan alokasikan biaya yang cukup besar untuk pelayanan kesehatan," ujarnya. 

Prabowo juga akan menambah dokter, perawat, hingga tenaga medis untuk memperkuat pelayanan kesehatan dan memastikan ketersediaan tenaga medis yang merata di seluruh Indonesia. 

"Rumah sakit penting, tapi juga awaknya, dokter kita butuh tambahan sangat banyak. Dokter gigi, perawat, paramedis, dan itu kita juga akan melakukan perluasan, penambahan fasilitas pendidikan dokter, perawat, paramedis secara besar-besaran,” kata Prabowo. 

Lebih lanjut, Prabowo juga menargetkan akan menambah 30 fakultas kedokteran baru. Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis dan sebagai upaya mempercepat kebutuhan sumber daya manusia di bidang kesehatan.

“Menteri Kesehatan menyarankan kepada saya, kita perlu tambah 30 fakultas kedokteran baru. Dan yang lama pun saya minta ditambah alokasi mahasiswanya, khusus untuk dokter.

Baca juga: Presiden Prabowo Terima Michael Bloomberg Jajaki Kerja Sama SDM, Kesehatan dan Konservasi Laut

"Saya upayakan sebagian besar, kalau bisa semuanya, insyaallah bisa, itu beasiswa penuh. Beasiswa penuh. Jadi, pendidikan kita akan tambah beasiswa penuh untuk kedokteran, perawat, dan paramedis,” kata Prabowo. 

Ia berharap keberadaan RS KEI dapat menjadi tolok ukur sistem kesehatan nasional, termasuk menurunkan tingkat fatalitas penyakit jantung, mendorong inovasi, hingga meningkatkan riset di bidang kesehatan. 

"Dengan fasilitas ini, kita berharap menjadi benchmark, menjadi tolok ukur, kita bisa mengurangi fatalitas, mempercepat akses, dan menjadi pusat inovasi, edukasi, dan riset,” kata Prabowo.

RS KEI ditunjang fasilitas layanan gawat darurat, rawat jalan, rawat inap (termasuk ruang VIP dan president suite), serta dukungan ICU dan Cathlab. Seluruh fasilitas tersebut mendukung visi RS KEI sebagai salah satu pusat layanan jantung unggulan di Asia.

Fasilitas lainnya adalah alat kesehatan canggih berupa Hybrid Cathlab Siemens Artis Q Floor Combo, CT Scan Somatom go.Top, MRI Siemens Magnetom Sempra, DR X-Ray, Ventilator GE CareScape R860, Anesthesia Workstation CS 750, ECMO Maquet Cardiohelp, IABP Cardiosave, hingga Heart-Lung Machine TechnoWood CompO III Neo.

RS KEI juga menyediakan layanan diagnostik lengkap meliputi CT Scan, MRI, echocardiography, treadmill, holter monitoring, USG 4D; layanan hemodialisis; hingga pusat perawatan intensif pasien gagal jantung.(rel)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved