Selama Libur Lebaran Kota Pariaman Dikunjungi 38.313 Wisatawan, Raup Rp 250 Juta untuk PAD

Selama Libur Lebaran Kota Pariaman Dikunjungi 38.313 Wisatawan, Raup Rp 250 Juta untuk PAD

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: afrizal
TRIBUNPADANG.COM/WAHYU BAHAR
Suasana di kawasan Pantai Gandoriah pada saat dibukanya objek wisata di Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Jumat (14/5/2021) sore. 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Wahyu Bahar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Selama libur lebaran Tahun 2021, Pemko Pariaman meraup Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga Rp 250 Juta.

Nominal sebanyak itu diraup Pemko Pariaman melalui sektor pariwisata.

Diketahui, Kota Pariaman sebagai daerah terbaik di Sumatera Barat dalam penanganan Covid-19 membuka objek wisatanya pada libur lebaran tahun ini, kecuali pada H+3 dan H+4 lebaran karna instruksi dan arahan dari Kapolda Sumbar.

Baca juga: Menikmati Destinasi Wisata Talao Pauh Water Front City, Telaga di Tepi Pantai Pariaman

Baca juga: Petugas BPBD Pariaman Kuburkan Lumba-lumba, Ditemukan Terluka dan Mati Terdampar di Pantai Kata

Wali Kota Pariaman, Genius Umar menjelaskan kesuksesan daerahnya membuka objek wisata di masa pandemi Covid-19.

Objek wisata di Kota Pariaman dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Total kunjungan wisatawan ke Pariaman saat libur lebaran mencapai 38.313 orang.

Jumlah ini berimbas pada perolehan PAD pariaman karena terjadinya peningkatan pendapatan dari retribusi tiket masuk dan tarif parkir.

"Jumlah tersebut berasal dari retribusi tiket masuk sebesar Rp 203 juta 867 Ribu, ditambah dengan pemasukan dari parkir Rp 52 juta 681 ribu, sehingga total PAD Kota Pariaman selama 8 hari libur lebaran berjumlah Rp 256 juta 548 ribu," imbuh Genius.

Baca juga: Teken MoU dengan Poltrada Bali, Genius Umar: Tahun Ini Juga Kita Kirim Putra-putri Pariaman

Baca juga: Menikmati Panorama Alam Pantai Cermin Kota Pariaman, Objek Wisata Pilihan untuk Keluarga

Wali Kota Pariaman tersebut menjelaskan, mulai dari tanggal 14 dan 15 Mei, PAD yang terkumpul mencapai Rp 59,32 juta, dengan jumlah wisatawan sebanyak 11.335 orang.

"Dengan adanya instruksi dari Kapolda, tanggal 16 dan 17 Mei 2021 seluruh destinasi wisata Kota Pariaman ditutup, karena ketidak patuhan masyarakat dan pelaku wisata terhadap protokol kesehatan, untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Sumbar," terang dia.

Genius menambahkan bahwa Pemerintah Kota Pariaman mengambil kebijakan untuk membuka destinasi wisatanya kembali pada tanggal 18 Mei 2021 dan mengaktifkan kembali retribusi tiket masuk.

Hal tersebut berguna untuk mengetahui jumlah wisatawan dan pengunjung yang datang, sekaligus untuk menggenjot PAD dari sektor pariwisata.

Setelah dibuka kembali pada hari Selasa (18/5/2021), sampai hari Minggu (23/5/2021), tingkat kunjungan wisatawan ke Pariaman mencapai 38.313 orang.

"Kita tarik retribusi tiket masuk Rp 5 ribu per orang, di Pantai Gandoriah dan Pantai Kata, sedangkan untuk ke Pulau Angso Duo, wisatawan dibebankan biaya sebesar Rp 10 Ribu per orang," ucap Genius.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved