Objek Wisata Kota Pariaman Tutup
Objek Wisata di Kota Pariaman Tutup, Penjualan Tiket Kereta Api Tetap Stabil
Tutupnya tempat wisata di Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), ternyata tidak berpengaruh pada penjualan tiket kereta api tujuan Kota Pariaman.
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rahmat Panji
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Tutupnya tempat wisata di Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), ternyata tidak berpengaruh pada penjualan tiket kereta api tujuan Kota Pariaman.
Pantauan TribunPadang.com pada Minggu (16/5/2021) di Stasiun Simpang Haru Padang, terlihat ramai penumpang kereta seperti hari sebelumnya.
Terpantau juga beberapa dari kendaraan roda 4 tersebut bernomor polisi dari luar Sumbar.
Baca juga: Objek Wisata di Kota Pariaman Mendadak Ditutup, Ini Alasan Wako Genius Umar
Ada puluhan kendaraan roda 2 yang terpakir di dalam stasiun kereta api Simpang Haru Kota Padang ini.
Seorang penjual tiket di Stasiun Kereta Api Simpang Haru Padang yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, penjualan tiket kereta sejak hari pertama lebaran 1442 H sampai Minggu (16/5/2021) jumlahnya masih sama.
Sedangkan untuk jumlah angka penumpang, ia tidak bisa menyebutkan pasti karena itu hanya bisa diakses dari pusat informasi Stasiun Padang.
Baca juga: BREAKING NEWS: Objek Wisata di Kota Pariaman Ditutup Mulai Hari Ini
"Jumlahnya stabil dari hari pertama lebaran, tapi kalau untuk angka saya tidak tahu pasti," terangnya.
Pengguna jasa Kereta Api, Rahamadani (20) mengatakan, bahwa ia ingin ke Kota Pariaman untuk mengunjungi keluarganya.
"Saya tahu kalau tempat wisata mulai hari ini ditutup di Kota Pariaman, saya ke sana memang mau ke tempat keluarga di Kampung," jelasnya.
Baca juga: Museum Adityawarman di Padang Tutup hingga Senin 17 Mei, Banyak Pengunjung Putar Balik
Ia memilih menggunakan jasa kereta api dari Stasiun Simpang Haru Kota Padang menuju Pariaman karena harga tiket yang murah.
"Harga tiket kereta ke Pariaman cuma Rp 5.000 jadi lebih murah dan cepat juga sampai ke Pariaman," jelas Rahmadani.
Rahmadani menggunakan kereta api dari Stasiun Padang untuk keberangkatan pukul 13.30 WIB.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Angin Kencang di Padang & Sejumlah Daerah Sumbar
Ia berangkat bersama keluarganya sebanyak 9 orang dari Stasiun Simpang Haru.
"Tujuannya untuk silaturrahmi ketemu keluarga, kebetulan juga sedang idul fitri," papar Rahmadani. (*)