Objek Wisata Kota Pariaman Tutup
Objek Wisata di Kota Pariaman Mendadak Ditutup, Ini Alasan Wako Genius Umar
Penutupan destinasi wisata di Kota Pariaman dimulai pada Minggu (16/5/2021) pagi hingga Senin (17/5/2021).
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Saridal Maijar
TRIBUNPADANG.COM - Objek wisata di Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) mendadak ditutup.
Penutupan destinasi wisata di Kota Pariaman dimulai pada Minggu (16/5/2021) pagi hingga Senin (17/5/2021).
Saat ditutup, objek wisata tersebut akan dijaga ketat oleh personel gabungan yang terdiri dari unsur TNI Polri.
Sebelumnya objek wisata di Kota Pariaman sempat dibuka pada libur lebaran Kamis sampai Sabtu (13-15/5/2021), karena daerah itu berada pada zona kuning covid-19.
Baca juga: BREAKING NEWS: Objek Wisata di Kota Pariaman Ditutup Mulai Hari Ini
Ada banyak objek wisata yang ada di Kota Pariaman, mulai dari Pantai Kata hingga Pantai Gandoriah.
Wali Kota Pariaman, Genius Umar mengungkap alasan ditutupnya objek wisata di daerah itu.
Menurut Genius Umar, penutupan objek wisata ini dilakukan sebagai langkah antisipasi timbulnya klaster baru covid-19 di lokasi wisata Kota Pariaman.
Sebab, kata dia, dalam tiga hari libur lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah, terjadi peningkatan kunjungan.
Baca juga: Pendaftaran CPNS dan PPPK Dibuka Mulai 31 Mei 2021, Ini Syarat dan Jadwal Lengkapnya
"Kita akan berupaya keras terus untuk mengantisipasi, agar masyarakat Kota Pariaman terhindar dari wabah pandemi Covid-19," ujar Genius Umar.
Keputusan ini diambil oleh Genius Umar setelah rapat mendadak dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), dan Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) Kota Pariaman.
"Untuk pengamanan dan pengawasan tersebut, nantinya akan melibatkan personel gabungan Satgas Covid-19 Kota Pariaman," kata Genius.
Baca juga: Berlibur di Pantai Gandoriah Pariaman, Makin Sore Makin Ramai, Besok Puncak Kunjungan Wisatawan
Lebih lanjut dikatakannya, penutupan dan penjagaan akan dilakukan pihaknya bersama Satgas Covid-19, serta unsur Polri dan TNI.
Selanjutnya akan dilakukan penjagaan di seluruh pintu masuk objek wisata, yang akan dijaga ketat oleh tim gabungan. (*)