Beruang Serang Warga

Pasca Serangan Beruang di Sijunjung BKSDA Minta Warga Tak Beraktivitas di Hutan hingga Sore

Pasca Serangan Beruang di Sijunjung BKSDA Minta Warga Tak Beraktivitas di Hutan Bila Sudah Sore

Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
istimewa
Beruang madu yang muncul di Kelok 35, Nagari Matur Mudiak, Kecamatan Matur, Agam, Sumatera Barat. Foto tak terkait berita. 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) melakukan pengecekan ke lokasi warga diserang beruang di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (29/4/2021).

Korban diserang beruang bernama Januari Arifin (38) yang mengalami luka pada bagian wajah.

Korban diserang beruang di Jorong Kabun, Nagari Sisawah, Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, Sumbar, pada Rabu (28/4/2021).

Baca juga: KRONOLOGI Warga Sijunjung Diserang Beruang saat Mencari Petai di Hutan, Sama-sama Terkejut

Baca juga: Beruang Serang Warga di Sijunjung, Mulut Korban Luka Parah, Diserang Saat Cari Petai di Hutan

Saat itu korban bersama adiknya bernama Indra Gumanti masuk ke hutan untuk mencari petai.

Kepala Resort Wilayah Sijunjung, Zulmi Gusrul mengatakan dirinya sedang dalam perjalanan dari Padang ke lokasi kejadian.

Ia menyebutkan, pada hari ini akan dilakukan pengecekan ke lokasi agar mengetahui kejadian tersebut lebih lanjut.

"Saya sedang di Padang, dan saat ini dalam perjalanan ke lokasi kejadian. Karena luka yang dialami korban cukup serius," kata Zulmi Gusrul.

Melihat kondisi saat ini, Zulmi Gusrul, berharap masyarakat tidak berada di kawasan hutan sampai sore hari.

Baca juga: BKSDA Sebut Warga yang Diserang Beruang di Sijunjung Akan Dirujuk ke RSUP M Djamil Padang

Baca juga: Breaking News: Beruang Serang Warga di Sumpur Kudus Sijunjung

Ia berharap, masyarakat tidak terlalu jauh masuk ke dalam hutan agar terhindar bertemu dengan satwa liar.

"Selain itu, jangan sampai beraktivitas di dalam hutan sampai sore hari. Karena satwa liar tersebut biasanya beraktivitas mulai pada sore hari," ujarnya.

Kronologi Warga Diserang Satwa Liar Jenis Beruang di Kabupaten Sijunjung

Kepala Resort Wilayah Sijunjung, Zulmi Gusrul mengatakan kejadian itu terjadi di Jorong Kabun, Nagari Sisawah, Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, Sumbar.

Kata dia, korban bernama Januari Arifin (38) diserang beruang pada Rabu (28/4/2021) sekitar pukul 15.30 WIB. 

"Kejadiannya kemarin sore. Saya dapat informasinya pada malam hari. Saat itu saya sedang di Padang, sekarang dalam perjalanan ke Sijunjung," kata Zulmi Gusrul.

Zulmi menyebutkan, korban bernama Januari Arifin (38) berangkat ke dalam hutan bersama adik kandungnya bernama Ingun.

"Keduanya masuk ke hutan untuk mencari petai atau pete. Informasi dari teman-teman di lokasi, kawasan hutan yang dimasuki warga itu sudah masuk hutan lindung," ujarnya.

Dijelaskannya, satwa liar jenis beruang itu sedang tertidur di balik pohon yang sudah tumbang.

"Jadi mereka sama-sama terkejut dan korban diserang oleh beruang. Akibatnya cukup fatal, korban mengalami luka serius di bagain mulut," katanya.

Dikatakannya, untuk korban satu lagi berhasil menjauh dari beruang sehingga tidak ada mengalami luka.

Senada, Kasubag Humas Polres Sijunjung, Iptu Nasrul Nurdin, mengatakan korban fiserang beruang saat mencari petai di hutan.

Kata dia, korban bernama Januari Arifin (38) yang merupakan warga sekitar mengalami luka serius pada bagian wajah.

"Sekitar pukul 08.00 WIB, Januar Arifin (38) pergi bersama adiknya bernama Indra Gumanti untuk mencari petai," kata Nasrul Nurdin.

Nasrul Nurdin menyebutkan sekitar pukul 10.00 WIB kedua warga tersebut memanjat pohon petai untuk mengambil buahnya.

Setelah mendapatkan buah petai, lalu dikumpulkan ke dalam karung agar dapat dibawa.

"Sekitar pukul 12.30 WIB kedua warga itu berpindah ke pohon berikutnya dengan jarak lebih kurang 15 menit perjalanan," katanya.

Kedua korban pun melihat, pohon petai yang banyak buahnya dan dekat batang petai tersebut ada sebuah batang kayu besar yang sudah tumbang.

Ia menyebutkan, pohon yang tumbang tersebut sudah berlobang dan terdapat beruang di dalamnya.

"Beruang keluar dari lobang kayu karena kaget dengan kehadiran warga tersebut. Lalu, satwa itu mengejar korban," katanya.

Ia menyebutkan, korban sempat berteriak kepada adiknya agar lari, karena ada beruang.

Mendengar teriakan korban, adiknya lari menjauh agar tidak diserang beruang. Namun, kotban sendiri tersandung kayu sehingga terjatuh.

"Saat korban terjatuh, beruang langsung menerkam korban hingga mengakibatkan korban luka berat pada bagian mulutnya," katanya.

Melihat hal itu, adik korban membantu korban dengan memukul beruang agar dapat menjauh dari korban.

Setelah beruang menjauh, adik korban menghubungi keluarga untuk meminta bantuan.

Lokasinya, kata dia, cukup jauh sehingga keluarga kesulitan untuk mengevakuasi korban.

"Korban sampai di tepi perkampungan sekitar pukul 14.00 WIB, tepatnya di daerah Timodang Jorong Kabun, Nagari Sisawah," ujarnya.

Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Muaro, dan dirujuk ke RS Tanah Bedantang.

"Namun, dirujuk lagi ke rumah sakit M Djamil Padang pada malam hari agar mendapat perawatan yang lebih baik," katanya.

Ia menyebutkan, berdasarkan keterangan rumah sakit diketahui kalau rahang korban disebutkan sudah rusak.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved