Berita Agam Hari Ini
Heboh! 7 Anjing di Palembayan Kabupaten Agam Dimangsa, BKSDA Duga Diserang Harimau Sumatera
BKSDA Resort Agam mengungkapkan tujuh anjing diduga dimangsa Harimau Sumatera sebulan terakhir di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Prov
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, AGAM - BKSDA Resort Agam mengungkapkan tujuh anjing diduga dimangsa Harimau Sumatera sebulan terakhir di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Hal itu dikatakan oleh Kepala BKSDA Resort Agam, Ade Putra saat dihubungi TribunPadang.com, Senin (26/4/2021).
"Total sudah sebanyak 7 anjing yang dimangsa dalam 1 bulan terakhir ini," kata Ade Putra melalui pesan WhatsApp/WA.
Ade Putra menjelaskan tujuh anjing tersebut terdapat di Nagari Tigo Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumbar.
Baca juga: Tim Gabungan Razia Warga Tak Pakai Masker di Pasar Kota Padang, Bagi yang Terjaring Masuk Sipelada
Baca juga: Balap Liar, 200 Sepeda Motor Diamankan Polresta Padang Selama Ramadan 2021

"Kami belum mendatangi lokasi konflik, karena cuaca tidak mendukung. Selain itu, lokasinya jauh dari pemukiman warga," ujarnya.
Ia menyebutkan, di Kecamatan Palembayan belum ada ternak warga seperti kambing, sapi, dan kerbay warga diserang atau diterkam harimau.
Sebelumnya, pihaknya hanya menerima ada 3 ekor anjing warga dimangsa satwa liar jenis harimau di Nagari Tigo Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan, Agam.
Ade Putra mengatakan sebelumnya juga ada hewan ternak warga diduga diterkam harimau di Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumbar.
Kata dia, pihaknya telah mendatangi lokasi dan dari jejak kaki yang ditemukan dipastikan kalau satwa liar tersebut adalah Harimau Sumatera.
"Namun, pada hari ini (Senin 26/4/2021) sekitar pukuk 15.00 WIB kembali masuk laporan adanya anjing warga di mangsa satwa liar di Nagari Tigo Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam," kata Ade Putra, Jumat (23/4/2021).
Dijelaskannya, anjing tersebut milik warga bernama Amir Hamzah warga Nagari Tigo Koto Silungkang, Palembayan, Agam, Sumbar.
Baca juga: UPDATE Kecelakaan Truk Vs 5 Mobil dan 1 Motor di Sitinjau Lauik, Sopir Truk Ditetapkan Tersangka
Baca juga: Pemko Padang akan Bangun 10 Ruang Kelas Baru di 2021, Bagian Progul 500 RKP Sampai 2024
"Kami menduga, satwa liar tersebut adalah Harimau Sumatera. Menurut keterangan warga bernama Amir Hamzah itu, kejadiannya sudah 3 yang yang lalu. Namun, baru dilaporkan," ujarnya.
Ade Putra mengatakan, sebelumnya pada Jumat (16/4/2021) ada 2 Kerbau yang dimangsa Harimau Sumatera.
"Satu ekor dalam kondisi mati dan satu ekor dalam kondisi terluka. Setelah mendatangi lokasi, ternyata kerbau yang mati milik warga bernama Dt Bagindo (60) warga jorong Sari Bulan, Nagari Tigo Balai, Kecamatan Matur, Agam," katanya.
Ade Putra menjelaskan ternak yang mati ditemukan luka cakaran dan gigitan pada tubuh bagian belakang.
"Sedangkan kerbau yang hanya terluka adalah milik warga bernama Rajo Bentan (55), kondisi terluka pada bagian kaki belakang," kata Ade Putra.
Pihaknya juga menemukan jejak kaki satwa liar jenis Harimau Sumatera dengan ukuran tapak kaki 11 cm.
Ade Putra menjelaskan telah memasang sebanyak 2 perangkap besi untuk dapat mengevakuasi harimau tersebut.
"Kami telah memasanga sebanyak 2 perangkap besi, tapi belum ada yang berhasil," kata Ade Putra.
Dijelaskannya, kalau pihaknya tidak ada memasang kamera trap di lokasi konflik tersebut.
"Kerangkeng yang kami pasang ada umpannya berupa kambing, tapi belum berhasil. Rencananya besok kami akan ke lokasi, dimana ada dilaporkan anjing warga dimangsa harimau," kata Ade Putra.(*)