Pariaman
Asyik Main Talempong Deni Tiba-tiba Didatangi Sandiaga Uno, Tak Sengaja Pukul Tangan Menparekraf
Kisah Deni Si Penabuh Talempong Saat Pariaman Didatangi Sandiaga Uno, Tak Sengaja Pukul Tangan Menparekraf
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Wahyu Bahar
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Denis Abi Fadil (16) adalah seorang pentolan kelompok seni Darak Badarak, asal Pariaman yang punya pengalaman tersendiri saat bermain musik pada penyambutan kedatagan rombongan Menteri Sandiaga Uno.
Ia sempat bermain talempong bersebelahan dengan Sandi.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi desa wisata Tungkal Selatan, Kota Pariaman, Jumat (23/4/2021) sekitar pukul 14.30 WIB.
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno: Kita Akan All Out Dukung Desa Wisata di Pariaman
Baca juga: Buka atau Tutup Objek Wisata saat Mudik Lebaran, Sandiaga Uno: Keputusan Ada di Kepala Daerah
Pantauan TribunPadang.com, pemusik talempong itu tampak lincah memainkan pukulan demi pukulan hingga menghasilkan nada-nada pada talempongnya.
Namun, saat ia sedang asik memainkannya, Sandi ternyata ikut memukul talempong yang dimainkan Denis.
Spontan Denis berbagi posisi dengan Sandi yang langsung menabuh stik juga ke talempong di hadapannya.
Ujar Denis, sebuah pengalaman berharga berkolaborasi dengan pejabat tinggi negara tersebut.
"Senang, satu kebanggaan bermain di samping pak menteri," kata dia.
Kolaborasi Dinis bersama Sandi tanpa dikonsepkan sebelumnya, terjadi secara mendadak.
Sandiaga Uno tiba-tiba mendatangi stand talempongnya.
Baca juga: Penerimaan Mahasiswa Program Satu Keluarga Satu Sarjana di Kota Pariaman Dibuka, Ini Syaratnya
Baca juga: Kuburan Panjang 10 Meter di Gunuang Padang Alai Padang Pariaman, Wali Nagari: Kita Turuti Fatwa MUI
Jelas Denis, kesempatan bermain bersama Sandi juga punya cerita unik.
Ia tak sengaja memukul stik ke arah tangan Sandi.
"Stik saya sempat mengenai tangannya Pak Menteri, tapi cuma sedikit," imbuhnya.
Kata dia, Sandi sempat terkejut, begitupun dirinya. Ia sedikit salah tingkah.
"Beda aja rasanya, tapi semua itu tanpa unsur kesengajaan," terang Denis.
Sontak setelah kejadian itu, tanpa berpikir dan berlama-lama ia lanjutkan mengiringi irama instrumen lagu.
Rasa bangga juga dirasakan Sarah (17), yang juga berasal dari kelompok Darak Badarak.
Baca juga: Besar Nilai Zakat Fitrah di Pariaman Ramadhan 2021, Beras Solok, Anak Daro hingga Sokan Kampuang
Sarah mengakui, bahwa kesempatan menari di depan pejabat negara adalah yang pertama kali.
Dalam penampilan Tari Pasambahan, Sarah adalah pembawa atau penyaji daun sirih.
Sarahlah yang menadahkan sirih kepada rombongan menteri, dan pejabat lainnya.
"Tentunya greget lah ya, karena baru pertama kali menari di depan Pak Menteri," ucapnya.
Rasa senang Sarah ia akui juga karena kinerja Sandi di bidang Pariwisata.
"Senang, karena dia (Sandi) sudah berpartisipasi dalam proyek pariwisata baik di Kota Pariaman maupun di daerah lain di Indonesia," pungkas Sarah. (*)