Pariaman
Peserta Program Satu Keluarga Satu Sarjana Kota Pariaman Kini Bisa Kuliah di UI, IPB hingga ITB
Peserta Program Satu Keluarga Satu Sarjana (Saga Saja) Kota Pariaman Kini Bisa Kuliah di UI, IPB hingga ITB
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: afrizal
lihat foto
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Wahyu Bahar
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Pemko Pariaman, Sumatera Barat terus mengoptimalkan program Satu keluarga satu sarjana yang biasa disingkat Saga Saja.
Selain sudah mengirimkan 200 mahasiswa Pariaman ke berbagai perguruan tinggi, tahun ini Pemko Pariaman memperluas jaringan kerja sama.
Mahasiswa asal Pariaman yang mengikuti program Saga Saja ini kini berkesempatan kuliah di Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor hingga Institut Teknologi Bandung.
Baca juga: Genius Umar Inginkan Perbaikan Laporan Inovasi Pelayanan Publik Kota Pariaman
Baca juga: Yota Balad Dilantik jadi Sekdako Pariaman, Ini Harapan Wali Kota Genius Umar
Pasalnya, tahun ini Pemko Pariaman sudah menjalin kerja sama dengan fakultas vokasi tiga perguruan tinggi ternama tersebut.
"Ini adalah bukti bahwa negara hadir di tengah-tengah masyarakat untuk membantu warga-warga marginal," ucap Wali Kota Pariaman, Genius Umar saat pelantikan Sekretaris Daerah Kota Pariaman pada Kamis (15/4/2021) lalu.
Genius Umar menuturkan, pihaknya tidak ingin warga miskin yang tidak punya kemampuan ekonomi tidak bisa melanjutkan sekolah anaknya.
Padahal anaknya punya kemampuan, punya semangat untuk sekolah dan punya semangat untuk merubah keadaan keluarga.
"Kalau akses itu bisa dipermudah, disitulah fungsi pemerintah," ujar Genius Umar.
Saat ini melalui program Saga Saja ini, Pemko Pariaman sudah mengirim sekitar 200 mahasiswa kuliah ke beberapa politeknik.
Di antaranya Politeknik Perindustrian, Politeknik Negeri Padang, Politeknik Pelayaran, Kelautan dan Perikanan yang memang sudah menjalin kerja sama.
Program Saga Saja ini lahir sebagai lanjutan dari program sekolah 12 tahun yang sudah diterapkan Pemko Pariaman lebih awal.
Setelah 12 tahun bersekolah, warga miskin dan kurang mampu pun tetap bisa melanjutkan anak-anaknya kuliah sehingga tercipta setidaknya satu anggota keluarga mereka yang kuliah.
Pemko Pariaman memang memiliki keseriusan mengelola pendidikan di Kota Pariaman.
Selain sekolah gratis 9 tahun, yakni SD dan SMP, Pemko Pariaman juga selalu berikan bantuan kepada siswa siswi SMA/SMK, hingga mahasiswa.
