Masjid Muhammadan Kota Padang Lakukan Program Khatam Alquran di Bulan Ramadhan 1442 Hijriah
Masjid Muhammadan yang berlokasi di Jalan Pasa Batipuh, Pasa Gadang, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat mengadakan program khatam
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Mona Triana
Kedua santri itulah yang dijadikan imam pada program ramadhan tahun ini di Masjid Muhammadan.
Sementara itu di bagian atas (lantai dua masjid) dilakukan juga program santri tersendiri.
Program ini juga serupa dengan yang ada di bulan Ramadhan tapi khusus untuk santri.
"Jadi di lantai dua kami kelompokan santri pada 3 kelompok jamaah kecil untuk melakukan sholat tarawih," ujarnya.
Baca juga: 66 Masjid dan Musalla Dikunjungi Safari Ramadhan Pemko Padang Selama Puasa, Siapkan Bantuan
Baca juga: Berikut Penjelasan Melanjutkan Sholat Witir di Rumah Setelah Melakukan Sholat Tarawih di Masjid
Baca juga: Gubernur Mahyeldi Salat Tarawih Perdana di Masjid Raya Sumbar, Minta Jemaah Patuhi Prokes
Pembagian itu dilakukan berdasarkan kemampuan santri tersebut.
Kelompok pertama biasanya membaca 6 juz selama tarawih jadi pada malam ke lima mereka sudah khatam.
Kelompok kedua membaca 2 juz, sehingga pada malam ke 15 mereka sudah khatam.
Untuk kelompok terakhir itu membaca 1 juz, pada malam ke 30 baru santri khatam Alquran.
"Itu kita bagi sesuai kemampuannya agar selalu optimal dalam melakukan sholat, nanti santri yang telah khatam kita izinkan untuk pulang," terang Amrurrohman.
Baca juga: Mau Shalat Tarawih Berjamaah di Masjid Raya Sumbar Ramadhan Ini? Harap Bawa Sajadah Sendiri
Baca juga: Masjid Terapung Samudera Ilahi Pesisir Selatan, Destinasi Wisata Religi di Pantai Carocok
Baca juga: Warga Padang Boleh Salat Tarawih di Masjid, Pesantren Ramadan Digelar Tatap Muka
Ia juga menjelaskan bahwa seluruh kegiatan di Masjid Muhammadan terbuka untuk umum dan sampai saat ini tidak ada jamaah yang protes atas program khatam Alquran selama bulan ramadhan ini.
" Jamaah yang datang sudah tahu bahwa ada program tersebut, bahkan mereka sudah siap untuk melaksanakannya," terangnya.
Ramadhan tahun ini menurut Amrurrohman hanya 2 syaf yang terisi.
Kebanyakan jamaah adalah keluarga keturunan India yang tinggal di sekitar sini dan juga masyarakat di luar Kecamatan Padang Selatan. (*)