Isu Muktamar Luar Biasa PKB
Berembus Isu Muktamar Luar Biasa, PKB Lima Puluh Kota Angkat Bicara: Kami Belum Muscab
Hingga saat ini berembus isu mengenai Muktamar Luar Biasa (MLB) terus bergulir di internal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Hingga saat ini berembus isu mengenai Muktamar Luar Biasa (MLB) terus bergulir di internal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum PKB digoyang.
Isu MLB tersebut sudah sampai hingga jajaran PKB di daerah, termasuk daerah di Provinsi Sumatera Barat atau Sumbar.
"Sudah banyak beritanya di media. Tapi kita di Sumbar belum Muscab," ungkap Ketua DPC PKB Lima Puluh Kota Mai Nanda, Kamis (15/4/2021).
Sampai sejauh ini pihaknya masih menganggap PKB baik-baik saja di bawah komando Cak Imin.
"Di Sumbar ini sampai sekarang masih baik-baik saja. Kami menunggu saja, sambil melihat-lihat perkembangan," tambah Mai Nanda.
Menanggapi soal kepemimpinan Ketum Gus AMI atau Cak Imin, Mai Nanda menuturkan tidak ada masalah.
Baca juga: DPC PKB Payakumbuh Tetap Setia pada Cak Imin, Sebut Gerakan MLB Cuma Isu
Baca juga: Ketua Dewan Syuro PKB Kota Padang Iswandi: Saya Siap Hadir di Muktamar Luar Biasa
Jikapun ada yang mengkudeta Cak imin, lanjutnya, kemungkinan jajaran kelas atas yakni dari pusat.
Mai Nanda menuturkan, dirinya sebagai kader di daerah mengikut saja.
Mai Nanda mendapat informasi dari PKB di luar Pulau Sumatera, kesalahan Musyawarah Cabang itu ialah adanya arogansi.
Sementara, di Lima Puluh Kota, hal serupa belum dirasakan sebab belum Muscab.
Namun, kata Mai Nanda, PKB Sumbar telah melakukan Musyawarah Wilayah.
Hasil Muswil itu, tongkat estafet Ketua DPW PKB Sumbar jatuh pada Anggi Erma Rini.
"Tapi di Sumbar belum ada Muscab. Akhir lebaran katanya nanti," tuturnya.
Meski begitu, imbuhnya, kalau SK dari DPP itu adalah sebuah perintah. Sebab, PKB di daerah bukan pemilik partai, tapi hanya pelaksana partai di kabupaten.
Kata dia, PKB di daerah bisanya cuma menerima.
Ditanya keinginan ikut MLB, Mai Nanda menyatakan belum ada.
Akan tetapi biasanya, kata dia, kalau ada MLB, tidak mungkin berterus terang.
Mai Nanda menyatakan saat ini semua orang melirik PKB. Sebab, menurut hasil survei PKB sudah masuk tiga besar. Apalagi Cak Imin mau jadi calon presiden.
"Saya ini termasuk deklarator PKB di Sumbar ini. Saya pendiri PKB dan dari 1998 saya sudah PKB. Jadi tidak mungkin saya mau menghancurkan PKB. Pokoknya PKB, kalau dapat kompak dan baik-baik saja," harap Mai Nanda. (*)