Isu Muktamar Luar Biasa PKB
Ketua Dewan Syuro PKB Kota Padang Iswandi: Saya Siap Hadir di Muktamar Luar Biasa
Ketua Dewan Syuro PKB Kota Padang Iswandi: Saya Siap Hadir di Muktamar Luar Biasa
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Ketua Dewan Syuro PKB Kota Padang Iswandi Muchtar menyebut kemungkinan ada upaya kudeta Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin atau Gus AMI sebagai Ketua Umum PKB.
"Bisa jadi. Terserahlah bagaimana pergerakan di Jakarta. Saya dengar masih ada ratusan DPC dan belasan DPW yang akan mendukung."
"Apakah berani mereka? saya siap saja, untuk hadir di Muktamar Luar Biasa," tegas Iswandi Muchtar.
Baca juga: Isu Muktamar Luar Biasa, Ketua Dewan Syuro PKB Kota Padang Iswandi: Cak Imin Sudah Keterlaluan
Baca juga: Isu Muktamar Luar Biasa di Partai Kebangkitan Bangsa, Ketua PKB Sumbar: Enggak Ngaruh!
Iswandi mengaku kecewa dengan kepemimpinan Cak Imin.
Namun baginya kekecewaan itu bukan berarti kalah dan bukan berarti tidak dipakai.
Akan tetapi kekecewaan kepada Gus Ami yang telah menginjak-injak AD/ART partai.
"Kalau Cak Imin tidak arif dengan hal ini, bisa jadi makin ramai ini," ungkap Iswandi.
Terkait konsekuensi yang akan diterima, Iswandi menuturkan telah bersiap.
"Siap tidak siap harus siap. Siap dipecat? bisa jadi sebelum dipecat kita sudah mundur. Kita sudah gak ini lagi, partai apaan ini?," terang Iswandi.
Iswandi mengaku dirinya saat ini masih menjabat Ketua Dewan Syuro PKB Kota Padang karena Muscab belum jalan dan dilaksanakan.
Ia menilai pelaksanaan Muswil sebelumnya abal-abal karena tidak demokrasi, tidak ada usulan, langsung saja ditetapkan ketua dan pengurus.
"Ketua DPW ditambah Ketua Dewan Syuro di tingkat wilayah tidak punya arti apa-apa. Saya berharap, kembalilah PKB kepada fungsi awalnya, fungsikan Dewan Syuro, patuh dan taat pada AD/ART," tegas Iswandi.
Diberitakan sebelumnya, beredar isu gerakan untuk melaksanakan Muktamar Luar Biasa (MLB) atau kongres luar biasa PKB.
Ketua Dewan Syuro PKB Kota Padang Iswandi Muchtar mengaku sudah tahu dan mendengar soal isu tersebut.