Advertorial

Kiprah Tim STORE1908 Semen Padang Pertahankan Orisinalitas, PLTA Rasak Bungo Tertua di Indonesia

Kiprah tim inovasi STORE1908 dalam menjaga kelangsungan aset perusahaan PT Semen Padang berupa Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Rasak Bungo

Editor: Emil Mahmud
ISTIMEWA.DOK.HUMAS SEMEN PADANG
PLTA Rasak Bungo PT Semen Padang yang merupakan PLTA pertama di Indonesia, hingga saat ini terus berkontribusi dalam memasok kebutuhan listrik untuk fasilitas umum di lingkungan masyarakt di sekitar PT Semen. 

Kata dia, jika dilakukan pengadaan pembelian CB baru, tentu orisinalitas dari PLTA Rasak Bungo menjadi berkurang, karena CB baru itu berbeda dengan CB yang terpasang sejak PLTA Rasak Bungo didirikan 113 tahun silam.

Ilustrasi: PLTA Rasak Bungo merupakan tertua di Indonesia, lebih tua dari PLTA Tonsealama di Minahasa yang dibangun 1912 dan mulai dioperasikan Tahun 1923.
Ilustrasi: PLTA Rasak Bungo merupakan tertua di Indonesia, lebih tua dari PLTA Tonsealama di Minahasa yang dibangun 1912 dan mulai dioperasikan Tahun 1923. (ISTIMEWA/REPRO:DOK.HUMAS PT SEMEN PADANG)

"CB baru itu bentuknya beda dan CB lama itu gak ada lagi yang jual atau diproduksi," katanya.

Bagi tim STORE1908, inovasi terhadap komponen yang ada di PLTA Rasak Bungo dengan melakukan restorasi untuk mempertahankan orisinalitas peralatan yang sudah berumur 113 tahun, tentunya begitu membanggakan sekali, apalagi setelah CB Sinkron 3kV tersebut dimodivikasi, kinerja PLTA Rasak Bungo semakin meningkat dari sebelumnya.

"Energi yang dihasilkan PLTA Rasak Bungo ini pada umumnya untuk menerangi rumah dinas karyawan dan juga untuk menunjang program CSR perusahaan di bidang effisiensi energi berbasis pemberdayaan, seperti menerangi fasilitas umum yang ada di Indarung dan Batu Gadang, seperti masjid, musala, pos pemuda dan lain sebagainya," ujar Ruki.

Ilustrasi: PLTA Rasak Bungo merupakan tertua di Indonesia, lebih tua dari PLTA Tonsealama di Minahasa yang dibangun 1912 dan mulai dioperasikan Tahun 1923.
Ilustrasi: PLTA Rasak Bungo merupakan tertua di Indonesia, lebih tua dari PLTA Tonsealama di Minahasa yang dibangun 1912 dan mulai dioperasikan Tahun 1923. (ISTIMEWA/REPRO:DOK.HUMAS PT SEMEN PADANG)

Ia pun juga membeberkan soal nama tim STORE1908. Kata dia, STORE artinya toko, sedangkan 1908 adalah tahun berdirinya PLTA Rasak Bungo. Karena mesin dan komponen untuk PLTA Rasak Bungo yang orisinil tidak ada lagi yang jual, makanya Unit WHRPG & Untilitas membuat tim STORE1908. "Tim ini ibaratnya menjadi toko untuk kebutuhan PLTA Rasak Bungo," katanya berseloroh.

PLTA Rasak Bungo merupakan tertua di Indonesia, lebih tua dari PLTA Tonsealama di Minahasa yang dibangun 1912 dan mulai dioperasikan Tahun 1923.

Sedangkan PLTA Rasak Bungo, usianya mengalahkan usia Semen Padang sudah 111 tahun, karena sebelum pabrik pertama di Indonesia dan Asia Tenggara.

Ilustrasi: PLTA Rasak Bungo merupakan tertua di Indonesia, lebih tua dari PLTA Tonsealama di Minahasa yang dibangun 1912 dan mulai dioperasikan Tahun 1923.
Ilustrasi: PLTA Rasak Bungo merupakan tertua di Indonesia, lebih tua dari PLTA Tonsealama di Minahasa yang dibangun 1912 dan mulai dioperasikan Tahun 1923. (ISTIMEWA/REPRO:DOK.HUMAS PT SEMEN PADANG)

PLTA itu didirikan, Belanda lebih dulu membangun PLTA Rasak Bungo yang sumber energinya untuk mendirikan pabrik, sekaligus untuk operasional pabrik Indarung I PT Semen Padang ketika itu.

PLTA Rasak Bungo dibangun di atas tanah seluas lebih kurang 1 Hektare. PLTA ini memiliki dua turbin dengan total listrik yang dihasilkan setiap harinya, mencapai 700 KW.

Sejak dibangun, hingga sekarang, turbinnya belum pernah diganti. Pada turbin itu, terdapat bahasa Belanda yang tertulis 'Amme, glesecke & konegen. A.G. Braungschweig.

Bangunan penunjang PLTA Rasak Bungo terdiri dari ruang operator, gudang, ruang turbin seluas lebih kurang 12x15 meter persegi, dan ruang Buspar yang merupakan tempat alat pemutus dan penghubung arus atau yang disebut dengan MCB (Miniature Circuit Breaker).(Adv)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved