Berita Padang Hari Ini
Penghuni Lapas Kelas II A Padang Kedapatan Simpan HP, Korek Api, dan Powerbank
Lapas Kelas IIA Padang kembali menggelar razia kemudian masih menemukan handphone/HP, korek api, dan powerbank, Jumat (9/4/2021).
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Lapas Kelas IIA Padang kembali menggelar razia kemudian masih menemukan handphone/HP, korek api, dan powerbank, Jumat (9/4/2021).
Razia tersebut dalam rangka mengantisipasi adanya barang terlaeang memasuki kawasan Lapas Kelas IIA Padang.
Kepala Lapas Kelas IIA Padang, Era Wiharto menyebutkan razia dilaksanakan pada JUmat sekitar pukul 13.00 WIB, siang hari ini.
Kata dia, razia tersebut dilakukan dengan cara melakukan penggeledahan terhadap badan dan kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Baca juga: Razia Narkoba di Lapas Muaro Padang, Petugas Temukan Senjata Tajam hingga HP
Baca juga: 40 Warga Binaan Lapas Kelas II A Muaro Padang Positif Covid-19, Lima Negatif dan Satu Invalid
"Kamar huniam yang dirazia dan dogeledah adalah kamar hunian F1, F2, dan F3 Lapas Kelas IIA Padang," ujar Era Wiharto.
Ia menyebutkan, dari hasil penggeledahan yang dilakukan dan didapati 2 unit HP, 2 unit earphone, 1 unit powerbank, dan 2 buah korek api.
"Kita akan melaksanakan razia ini secara rutin ke depannya. Untuk barang temuan yang didapatkan akan dimusnahkan," katanya.
Baca juga: 2 Bos Tambang Batuan Ilegal di Kuranji Padang Ditangkap Polda Sumbar, 5 Alat Berat Disita
Tentang Fasilitas di Lapas
Dilansir TribunPadang.com, BPBD Padang akan menyurati BNPB terkait anggaran tanggap darurat guna membangun blok hunian sekaligus berfungsi sebagai shalter di Lapas Kelas IIA Padang.
Bangunan Lapas Kelas IIA Padang saat ini merupakan bangunan warisan leluhur yang sudah tua. Oleh karena itu, dibuat wacana relokasi gedung Lapas Kelas IIA Padang.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Padang, Henry saat berkunjung ke Lapas Kelas IIA Padang.
Kunjungan tersebut berdasarkan Surat Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumbar perihal wacana relokasi Lapas Kelas IIA Padang.
Henry menyatakan, bahwa relokasi merupakan jalan terbaik bagi Lapas Kelas IIA Padang.
"Setelah melihat kondisi bangunan Lapas, langkah terbaik memanglah relokasi. Karena melihat bangunan dan warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang hampir 1.000 orang," kata Henry, Senin (29/3/2021).
Kata dia, setelah melihat jumlah WBP sehingga tidak layak untuk berada di tempat rawan risiko tsunami.
Henry menyatakan, pihak BPBD Kota Padang akan mencoba menyurati PNPB pusat terkait anggaran tanggap darurat guna membangun blok hunian sekaligus berfungsi sebagai shalter di Lapas Kelas IIA Padang.
"Pembangunan shalter di Lapas Kelas IIA Padang merupakan kebutuhan yang harus ada karena ini menyangkut nyawa lebih kurang seribu orang WBP dan petugas lapas," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Lapas Padang Belum Punya Shelter Meski Ada 1.000 Warga Binaan, BPBD akan Surati BNPB