Balitbu Tropika Aripan Solok Kembangkan 54 Varietas Unggul dari Berbagai Tanaman Buah
Kepala Balitbu Tropika, Ellina Mansyah mengungkapkan komoditas unggulan di Balitbu ialah mangga, manggis, durian, pisang hingga pepaya.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Balai Penelitian Tanaman Buah (Balitbu) Tropika di Aripan Solok, Sumatera Barat (Sumbar) mendapat mandat mengembangkan komoditas unggulan dan trendsetter buah tropika.
Kepala Balitbu Tropika, Ellina Mansyah mengungkapkan komoditas unggulan di Balitbu ialah mangga, manggis, durian, pisang hingga pepaya.
Sementara komoditas trendsetter yaitu sukun untuk alternatif pangan.
Baca juga: TPU Tunggul Hitam Padang Mulai Ramai Didatangi Peziarah, Penjual Bunga Ketiban Berkah
Masing-masing komoditas tersebut ada varietas yang dihasilkannya.
"Sejak berdiri 1984, Balitbu Tropika sudah menghasilkan 54 varietas unggul dari berbagai jenis komoditas tanaman buah," ungkap Ellina Mansyah kepada TribunPadang.com di sela-sela kunjungan Menteri Pertanian, Jumat (9/4/2021).
Ellina Mansyah menuturkan, varietas yang dihasilkan itu nanti benihnya dibuat, tetapi tugas Balitbu hanya sampai menyiapkan benih sumber.
Baca juga: 5 Penambang Emas Diduga Tanpa Izin di Pasaman Ditangkap, Polisi Beberkan Peran Masing-masing
Benih sumber itu ialah benih indukan. Benih indukan ini yang akan didistribuikan kepada penangkar benih atau perusahaan-perusahaan untuk produksi benih.
"Benih bukan untuk ditanam lagi, tapi untuk induk. Dari indukan itu disebar ke seluruh Indonesia itu untuk diperbanyak," terangnya.
Sementara untuk benih sebarnya, kata dia, Balitbu bekerja sama dengan swasta untuk memperbanyak.
Baca juga: VIRAL Video Warga Cekcok dengan Pegawai Puskesmas Bungus Kabung Padang, Dipicu Lambatnya Pelayanan
Selain itu juga bisa bekerjasama dengan penangkar, bisa juga memberdayakan masyarakat.
"Cara mendapatkan benih, kita sudah sampaikan kita adalah mandat utamanya benih sumber. Bisa bersurat ke Balitbu untuk mendapatkan benih sumber itu," ujar Ellina Mansyah.
Terkait benih sebar, tambahnya, itu diproduksi oleh koperasi.
Penemuan besar dari Balitbu untuk pertanian, Ellina Mansyah mengungkapkan produknya ialah varietas unggul dan teknologi.
Baca juga: Harga Cabai Merah di Pasar Raya Padang Jadi Rp 35 Ribu Per Kg, 2 Hari Lalu Rp 48 Ribu Per Kg
Kalau varietas untuk mangga, Balitbu sudah menghasilkan beberapa jenis varietas yang dikembangkan oleh masyarakat.
Hanya saja karena mangga ini wilayah pengembangannya spesifik, di Sumatera kurang berkembang karena tidak sesuai iklimnya.
Kemudian pisang, ada beberapa jenis pisang, di antaranya Pisang Kepok Tanjung atau kepok tanpa jantung.
Baca juga: Pemerintah Beri Sanksi Bagi Masyarakat yang Nekat Mudik, Hingga Pembatasan Moda Transportasi Umum
Karena tak memiliki jantung, pisang Kepok Tanjung bisa terhindar dari serangan penyakit layu bakteri. Serta ada juga pisang roti.
"Itu unggulan pemerintah Solok Selatan bekerja sama dengan Balitbu untuk melepas varietasnya, sekarang dalam tahap pengembangan," imbuhnya.
Dia menambahkan, di samping varietas hasil persilangan sendiri, Balitbang juga mengembangkan hasil-hasil varietas seleksi dari daerah-daerah.
Balitbu menargetkan, tentu saja hasil penelitian itu kedepannya berkembang di masyarakat. (*)