VIRAL Video Warga Cekcok dengan Pegawai Puskesmas Bungus Kabung Padang, Dipicu Lambatnya Pelayanan

Beredar di media sosial sebuah video cekcok antara seorang lelaki dengan pegawai Pukesmas Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Jumat (9/4/2021).

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Saridal Maijar
Instagram @infopadang_
Tangkapan layar video warga cekcok dengan pegawai Puskesmas Bungus Teluk Kabung, Padang, Jumat (9/4/2021). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Beredar di media sosial sebuah video cekcok antara seorang lelaki dengan pegawai Pukesmas Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Jumat (9/4/2021).

Video berdurasi kurang dari satu menit ini diposting instagram @infopadang_.

Dalam vidoe ini, tampak seorang lelaki protes dengan pelayanan pukesmas, karena keterlambatan pelayanan kesehatan.

Baca juga: Syahrul Yasin Limpo Datangi Balitbang Pertanian Sumbar: Hasil Riset Harus Bisa Diimplementasikan

"Keributan dipicu karena tidak adanya pemberitahuan dari pihak puskemas bahwa dokter tidak masuk."

"Sementara masyarakat disuruh menunggu dari pagi sampai jam 10.30 wib belum ada kejelasan," tulis keterang postingan akun @infopadang_.

Kepala Pukesmas Bungus Teluk Kabung, Yanti membenarkan bahwa kejadian itu terjadi tempat yang ia pimpin.

Ia pun mengakui aksi protes warga tersebut dipicu karena kekurangan dokter yang bertugas hari itu di puskesmas.

Baca juga: Harga Cabai Merah di Pasar Raya Padang Jadi Rp 35 Ribu Per Kg, 2 Hari Lalu Rp 48 Ribu Per Kg

Dijelaskannya, dari lima dokter yang bekerja di Pukesmas Bungus Teluk Kabung, hanya satu orang yang stanby di puskesmas. Sementara dua dokter sedang sakit.

Dua orang lagi ikut tim vaksinasi di lapangan, yakni SMP 36 Padang dan SMA 1 Padang.

Menurut dia, pihaknya saat ini memang sedang gencar-gencar melaksanakan vaksinasi.

"Anggota kita di pukesmas memang sedikit, masalahnya vaksinasi sedang berjalan, kesannya kami tidak bekerja, padahal kami harus bolak balik," kata Yanti.

Baca juga: Menkes RI Kunjungi RSUP M Djamil Padang, Berharap Bisa Jadi Rumah Sakit Rujukan Nasional

Yanti mengatakan, kekurangan petugas tersebut, membuat pelayanan di pukesmas agak lambat.

Pasien yang akan berobat diharuskan ikut antrean, namun lelaki tersebut tidak peduli dan protes ke petugas.

Dikatakannya, anak lelaki tersebut mengalami radang mata, namun tidak termasuk emergenci.

"Kalau tidak emergenci harus sabar menunggu, semuanya dapat pelayanan," ungkapnya.

Yanti mengatakan, pihaknya selalu maksimal memberikan pelayanan, hanya saja saat ini Dinkes Padang gencar vaksinasi yang libatkan pukesmas. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved