Hendri Septa Langsung Dekati Menteri Perdagangan, Ajukan Proposal Pembangunan Fase VII Pasar Raya

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati.

TRIBUNPADANG.COM, PADANG -- Plt Wali Kota Padang Hendri Septa mengaku bersyukur Menteri Perdagangan RI M Lutif bersama anggota DPR RI Dapil Sumbar Andre Rosiade datang meninjau Fase VII Pasar Raya Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Menurutnya, Menteri Perdagangan RI mengaku sedih setelah melihat secara langsung kondisi Fase VII Pasar Raya Padang, Provinsi Sumbar.

Dikatakan, berbagai cara telah dilakukan Pemko Padang untuk membangun fase VII tersebut.

Namun sampai saat ini lanjutnya belumlah dapat dilakukan pembangunan fase VII itu.

"Bagi kami yang penting mencarikan solusi untuk pedagang di fase VII, sudah lama kita mintak baik kepemerintah pusat, berbagai cara telah kami lalui," kata Hendri Septa, Selasa (6/4/2021).

Setelah Menteri Perdagangan melihat kondisinya, kata Hendri Septa, akan dilakukan pembahasan lanjutan pada akhir lebaran 2021 ini.

"Alhamdulillah tadi Pak Menteri, akhir lebaran akan bicarakan pembangunanan ini dan hal lainnya," ujar Hendri Septa.

Pemko Padang juga sudah menyerahkan proposal pembangunan fase VII dengan anggaran Rp 200 M ke Menteri Perdagangan RI.

"Atas nama Pemko Padang, kami sudah menyerahkan proposal pembangunan Fase VII itu," ungkap Hendri Septa.

Tak hanya pembangunan fase VII, Hendri Septa berharap semua fase bisa ikut dibantu pembenahannya. 

Baca juga: Pembangun Terminal di Bawah Fase VII Pasar Raya Diusulkan, Hendri Septa: Pengaturan Lalu Lintas

Baca juga: Riwayat Pasar Rakyat Pariaman Pernah Kena Gempa 2009, Hingga Diresmikan Wapres RI

Susul Ajukan Terminal di Pasar Raya

Dilansir TribunPadang.com, Plt Wali Kota Padang Hendri Septa mengemukakan bahwa pihak pemerintah kota atau Pemko segera akan mengajukan adanya terminal.

Menurutnya, tujuan pembagunan terminal tersebut guna mengatur lalu lintas kendaraan yang ada di Pasar Raya Padang.

"Kita berharap dengan adanya pembangunan Fase VII ini, ada terminal, agar lalu lintas teratur lagi," kata Hendri Septa, Selasa (6/4/2021).

Pihaknya juga telah mengajukan pembangunan Fase VII Pasar Raya Padang, Provinsi Sumatera Barat atau Sumbar.

Sejauh ini menurutnya, keberadaan terminal tersebut kiranya bisa dibangunkan di bawah Fase VII atau di lokasi lain.

Selain itu, semua pedagang kaki lima atau PKL juga direncanakan dipindahkan berjualan pada Fase VII ini nantinya.

"Nantinya kami tidak bolehkan mereka berjualan di jalan raya. Asalkan ada tempat ganti mereka berjualan, maka kita upayakan membangun kios yang banyak," kata Hendri Septa.

Hendri Septa mengatakan, kapan pembangunan tergantung kementerian, namun kalau bisa tahun 2021 ini sudah dimulai.

Dikatakan, Menteri Perdagangan juga berjanji akan mencarikan solusi yang terbaik dan tercepat untuk Kota Padang.

"Kami akan lihat bantuan untuk Pariaman, untuk Bukittinggi, seharusnya Padang juga jadi perhatian pemerintah pusat," ungkapnya.

Hendri Septa mengaku belum tahu, apa proposal pembangunan senilai Rp 200 M ini diterima atau tidaknya.

Baca juga: Hendri Septa Mengaku Bangga dengan Semen Padang, Berikut Ini Alasannya

Baca juga: Hendri Septa Ngaku Sudah Lihat SK Penetapan sebagai Wali Kota Padang Defenitif, Kapan Dilantik?

"Kalau diterima, Alhamdulillah, persoalan kita selesai," ungkap Hendri Septa.

Hendri Septa mengatakan, disain dan ditail fase VII Pasar Raya Padang ini akan dibicarakan lagi oleh tim kementerian, yang jelas bertingkat.

"Saya usulkan, karena kita tidak ada terminal, di bawah fase VII akan dibangun terminal," ungkapnya.

Hendri Septa mengatakan, dengan adanya bangunan fase VII bertingkat bisa menampung semua pedagang kaki lima.

Apabila kondisi itu terealisasi imbuhnya nanti tidak akan ada lagi pedagang yang berjualan di ruas jalan raya.

Di sisi lain, katanya disain pembangunan Fase VII ini juga dilengkapi dengan Shalter seperti fase lainnya.

"Pedagang mananya yang akan menempati Fase VII ini akan kembali dibicarakan nantinya," tambah Hendri Septa. (*)