Fakta Lain di Balik Video Viral Pemuda Siksa Simpai di Sumbar, Ternyata Obati Satwa yang Terluka
Pemuda tersebut menangkap simpai itu untuk diobati. Sebab, mereka menemukan satwa itu dalam kondisi terluka.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Baru-baru ini viral sebuah video sejumlah pemuda yang diduga menyiksa satwa langka dilindungi jenis simpai.
Pemuda tersebut terlihat tertawa memegang ekor satwa dilindungi jenis Simpai atau Surili (prebytis melalophos).
Video tersebut viral di media sosial. Tak sediri netizen yang menghujat aksi pemuda tersebut.
Baca juga: VIRAL Puluhan Siswa SMA di Padang Pariaman Deklarasi Minta Rezim Bebaskan Habib Rizieq
Namun, ada fakta lain di balik video viral tersebut. Di mana, pemuda tersebut punya niat baik.
Pemuda tersebut menangkap simpai itu untuk diobati. Sebab, mereka menemukan satwa itu dalam kondisi terluka.
Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Sumbar, Ade Putra mengatakan, pihaknya bersama Ditreskrimsus Polda Sumbar berhasil mengungkap siapa yang ada di video tersebut.
"Hasil pengungkapan video viral penangkapan satwa tersebut berlokasi di Jorong Aia Mudiak, Nagari Tambangan, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumbar," kata Ade Putra, Minggu (4/3/2021).
Baca juga: VIRAL Video Pemuda Aniaya Satwa Langka Simpai, BKSDA Sumbar: Kabarnya di Lintau Tanah Datar
Dikatakannya, video yang viral tersebut direkam pada Kamis (14/1/2021) yang lalu.
"Mereka yang ada di dalam video tersebut berinisial MR (15), HF (32), TPT (16), JM (45), dan A (17)," kata Ade Putra.
Ade menjelaskan, pelaku inisial A (17) saat kejadian merekam aksi yang dilakukan temannya.
Sedangkan, pelaku MR (15) memegangi satwa, pelaku HF (32) memegangi karung, pelaku TPT (16) dan JM (45) hanya berdiri dalam video tersebut.
"Untuk pelaku penyebar video berinisial RM (18)," kata Ade Putra.
Ade Putra menyebutkan, hasil pemeriksaan yang dilakukan diketahui kalau semua pelaku hendak berenang di sungai.
Baca juga: Selamatkan Satwa Langka dan Dilindungi Jenis Binturong, Bisa Memiliki Berat Badan Mencapai 20 Kg
Baca juga: Satwa Langka Kura-kura Kaki Gajah Ditemukan, 7 Ekor Diserahkan ke BKSDA oleh Warga Agam
"Namun, pelaku melihat Simpai terjatuh hingga terluka. Mereka bermaksud menyelamatkannya dengan menangkap satwa tersebut," kata Ade Putra.