Berita Dharmasraya Hari Ini
Pencarian Bocah Hanyut di Dharmasraya Dihentikan untuk Sementara, Tim SAR Lanjutkan Sabtu Besok
Upaya pencarian bocah umur 9 tahun yang hanyut saat buang air besar (BAB) di sungai dihentikan sementara guna dilanjutkan pada Sabtu (27/3/20
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, DHARMASRAYA - Upaya pencarian bocah umur 9 tahun yang hanyut saat buang air besar (BAB) di sungai dihentikan sementara guna dilanjutkan pada Sabtu (27/3/2021) besok hari.
Bocah bernama Rafa umur 9 tahun yang dilaporkan hanyut di Sungai Batang Hari di Sei Lansek, Nagari Siguntur, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Asnedi mengatakan pencarian hari ke-3 masih nihil.
"Korban hanyut di Kabupaten Dharmasraya belum ditemukan, agak susah melakukan pencarian karena air sungainya besar," kata Asnedi, Jumat (26/3/2021).
Asnedi menjelaskan, selain air sungai yang besar dan ukuran sungai Batang Hari juga luas.
"Kami tetap melakukan pencarian selama 7 hari, dan hari ini masuk pencarian hari ke-3," ujar Asnedi.
Asnedi mengungkapkan, karena kurangnya penerangan pada malam hari sehingga pencarian dihentikan sementara waktu.
"Untuk hari ini dihentikan sementara, besok pagi akan kita lanjutkan kembali," kata Asnedi.
Senada, Kepala Pelaksana BPBD Dharmasraya, Eldison juga mengatakan korban hanyut belum ditemukan.
"Untuk operasi pencarian tidak ada masalah dengan peralatan dan personilnya pak," kata Eldison.
Dijelaskannya, setiap hari pihaknya bersama pihak terkait lainnya memperluas lokasi pencarian.
Kronologi Bocah Dharmasraya Hanyut
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Dharmasraya, Eldison mengatakan bocah tersebut hanyut pada Rabu (24/3/2021).
Kata dia, hingga saat ini bocah tersebut masih belum ditemukan dan belum diketahui kondisilinya.
"Anak tersebut bernama Rafa umur 9 tahun yang hanyut di Sei Lansek, Nagari Siguntur, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya," kata Eldison.
Rafa (9), kata dia, masih duduk dibangku kelas 2 Sekolah Dasar dan dilaporkan hanyut di Sungai Batang Hari.
"Awalnya sekitar pukul 11.30 WIB, korban pergi ke tepi sungai Batang Hari untuk buang air besar (BAB)," kata Eldison.
Eldison menjelaskan, korban turun ke tepi sungai sendirian dan temannya menunggu di atas.
"Setelah sekian lama menunggu, teman-teman korban memanggil korban karena terlalu lama. Namun, tidak ada jawaban," katanya.
Karena merasa curiga, teman-teman korban pergi melihat ke tepi sungai dan tidak menemukan korban.
"Temannya hanya menemukan celana dan sandal korban. Selanjutnya, temannya ini melaporkan kepada orang tua korban," katanya.
Sekitar pukul 16.07 WIB, pihaknya mendapatkan informasi adanya orang hanyut dari Satgas SAR BPBD yang tinggal di Sei Lansek.
"Kami sampai di lokasi sekitar pukul 16.50 WIB dan langsung menurunkan perahu serta petugas untuk melakukan penyisiran," katanya.
Ia menyebutkan, penyisiran dilakukan di tepi sungai Batang Hari yang saat itu debit airnya sedang naik.
Baca juga: UPDATE Pencarian Bocah Hanyut di Dharmasraya, Petugas Terus Sisir Sungai Batanghari
Baca juga: Pencarian Bocah yang Hilang saat BAB di Sungai Batang Hari Dharmasraya Dilanjutkan
Upaya Pencarian Telah 3 Hari
Dilansir TribunPadang.com, upaya pencarian bocah umur 9 tahun yang hanyut Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) memasuki hari ketiga.
Bocah bernama Rafa umur 9 tahun dilaporkan hanyut di Sungai Batanghari, Sei Lansek, Nagari Siguntur, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Rabu (24/3/2021).
"Namun, hingga hari ini belum diketahui keberadaannya," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Asnedi saat dihubungi TribunPadang.com sekitar pukul 11.12 WIB, Jumat (26/3/2021).
Baca juga: KRONOLOGI Bocah 9 Tahun Hanyut di Sungai Batang Hari Dharmasraya, Hanya Celana & Sandal Ditemukan
Baca juga: Seorang Bocah di Dharmasraya Dilaporkan Hanyut, Tinggalkan Celana di Pinggir Sungai Hendak BAB
Pihaknya masih berusaha melakulan pencarian dari pagi sampai sore.
"Belum diketahui keberadaannya hari ini, tapi petugas kita melanjutkan pencarian bersama-sama sampai sore. Hari ini masuk pencarian hari ke-3," katanya.
Dijelaskannya, sungai yang menjadi lokasi korban hanyut memiliki arus deras dan debit air yang besar.
"Namun, kita masih berusaha agar korban ditemukan," kata dia.
Kronologi Hanyut
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Dharmasraya, Eldison mengatakan bocah tersebut hanyut pada Rabu (24/3/2021).
Anak bernama Rafa umur 9 tahun masih duduk di bangku kelas 2 Sekolah Dasar dan dilaporkan hanyut di Sungai Batang Hari.
"Awalnya sekitar pukul 11.30 WIB, korban pergi ke tepi sungai Batang Hari untuk buang air besar (BAB)," kata Eldison.
Eldison menjelaskan, korban turun ke tepi sungai sendirian dan temannya menunggu di atas.
"Setelah sekian lama menunggu, teman-teman korban memanggil korban karena terlalu lama. Namun, tidak ada jawaban," katanya.
Karena merasa curiga, teman-teman korban pergi melihat ke tepi sungai dan tidak menemukan korban.
"Temannya hanya menemukan celana dan sandal korban. Selanjutnya, temannya ini melaporkan kepada orang tua korban," katanya.
Sekitar pukul 16.07 WIB, pihaknya mendapatkan informasi adanya orang hanyut dari Satgas SAR BPBD yang tinggal di Sei Lansek.
"Kami sampai di lokasi sekitar pukul 16.50 WIB dan langsung menurunkan perahu serta petugas untuk melakukan penyisiran," katanya.
Ia menyebutkan, penyisiran dilakukan di tepi sungai Batang Hari yang saat itu debit airnya sedang naik.