Jenazah Korban Kebakaran di Matraman Asal Sumatera Barat Dibawa Pakai Ambulans Melalui Jalur Darat
Lima jenazah korban kebakaran di Jakarta Timur asal Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat tidak jadi dibawa menggunakan pesawat.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Lima jenazah korban kebakaran di Jakarta Timur asal Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat tidak jadi dibawa menggunakan pesawat.
Hal itu dikatakan oleh Kapolsek 2X11 Enam Lingkung, AKP Nasirwan.
Jenazah yang akan diterbangkan ke Sumatera Barat menggunakan pesawat batal.
Baca juga: Lima Warga Padang Pariaman Jadi Korban Kebakaran di Jakarta Timur, Jenazah Diterbangkan ke Sumbar
Baca juga: 3 Hari Berturur-turut Kebakaran di Tanah Datar, Ada 2 Korban Alami Luka Bakar
Baca juga: Kebakaran Pasar Kambang di Lenggayang Pesisir Selatan, 11 Bangunan Ludes Dilalap Api
"Izin diralat, informasi dari keluarga korban. Dimana, rencananya jenazah dibawa ke Padang menggunakan mobil ambulans lewat jalan darat,"kata AKP Nasirwan.
Sebelumnya, AKP Nasirwan mengungkapkan kalau jenazah tersebut akan dimakamkan di kampung halaman.
Pemakaman tersebut berlokasi di Pakuburan Suku Guci Jarun-Jarun, Korong Pasa Usang, Nagari Kayutanam, Kabupaten Padang Pariaman.
Baca juga: Apa yang Dapat Kamu Teladani dari Petugas Pemadam Kebakaran?
Baca juga: 4 Kabupaten Menjadi Titik Lokasi Kebakaran Lahan, BPBD Sumbar: Terparah di Kabupaten Agam
Baca juga: Kebakaran Lahan di Bungus Teluk Kabung Kamis Malam, Camat: Tidak Sampai Meluas
Namun, pihak keluarga mengatakan kalau jenazah akan dibawa ke Kota Padang.
Informasi yang dihimpun TribunPadang.com diketahui ada 10 korban akibat kejadian kebakaran yang terjadi di Jalan Pisangan Baru III Rt 06/Rw 10, Kelurahan Pisangan Baru, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, pada Kamis (25/3/2021) dini hari.
Di antaranya, bernama Srimulyani (50), Deby (28), Ria (17), Dani (30), Nizan (1,5 tahun), Beni (42), Nova (40), Baeva (15), Fani (20), dan Ni Imam.
"Korban asal Sumbar bernama Beni Siswanto (42), Nova (40), Baeva (15), Fani (20), dan Ni Imam Beno (9)," kata AKP Nasirwan. (*)