UPDATE Tim SAR Pakai Perahu Karet Sisir Pantai, Cari Nelayan yang Hilang di Pesisir Selatan

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Tim SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang berperahu karet menyisir kawasan pantai untuk mencari nelayan yang semula dikabarkan hilang, Kamis (18/3/2021).

Hingga Jumat (19/3/2021) hari ini, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang menerima laporan seorang nelayan yang hilang di Pantai Koto Raya, Nagari Lakitan Selatan, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Asnedi mengatakan pihaknya mengirimkan tim pencarian sekitar pukul 10.55 WIB.

Menurutnya, sampai saat berita ini tayang, Jumat sore korban belumlah diketahui keberadaannya.

"Saat ini tim sudah sampai di lokasi kejadian sekitar pukul untuk melakukan pencarian," kata Asnedi, Jumat (19/3/2021).

Ia menjelaskan, pihaknya telah sampai di Posko Ops SAR terkait laporan nelayan hilang di Perairan Nagari Lakitan.

"Selanjutnya tim melakukan koordinasi dengan unsur-unsur yang terlibat, dan melakukan pencarian dengan penyisiran di sekitar kejadian," ujarnya.

Diketahui korban bernama Ardison (34) warga Pasir Raya, Nagari Lakitan Selatan, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar.

Informasi yang dihimpun TribunPadang.com diketahui Ardison (34) berangkat mencari ikan di laut pada Kamis (18/3/2021).

Biasanya, nelayan tersebut kembali pada siang hari dan tidak pernah melaut sampai sore hari.

Keluarga pun khawatir, dan mencari Ardison (34) ke tempat temannya. Namun, Ardison (34) tidak juga ditemukan.

Selanjutnya, pada pagi hari pada Jumat tanggal 19 Maret 2021 dilakukan pencarian oleh masyarakat dan ditemukan perahu korban.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Asnedi mengatakan mendapatkan informasi nelayan hilang dari BPBD Pesisir Selatan.

"Kami terima informasi dari BPBD Pesisir Selatan, bahwa telah terjadi nelayan hilang di Perairan Nagari Lakitan Selatan, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan," kata Asnedi, Jumat (19/3/2021).

Asnedi menjelaskan, pihaknya telah berangkat untuk melakukan operasi pancarian dan pertolongan sekitar pukul 10.55 WIB.

"Korban pergi mencari ikan ke laut di Perairan Nagari Lakitan Selatan. Nelayan lainnya hanya menemukan sampan korban, tetapi korban tidak ada di atas sampan tersebut," ujar Asnedi.

Baca juga: Kronologi Nelayan Hilang di Kabupaten Pesisir Selatan, Sampan Ditemukan tapi Korban Tak Ada

Nelayan Dilaporkan Hilang

Dilansir TribunPadang.com, sampan nelayan yang hilang Pantai Koto Raya, Nagari Lakitan Selatan, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) berhasil ditemukan.

Namun sampan tersebut tanpa nelayan alias kosong. 

Nelayan yang bernama Ardison (34) warga Pasir Raya, Nagari Lakitan Selatan, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar tak kunjung bersua..

Baca juga: Breaking News: Seorang Nelayan Dilaporkan Hilang di Kabupaten Pesisir Selatan

Baca juga: Nelayan Kota Padang Kreasi Miniatur Pinisi, Slamet Sareko Terinspirasi Saat Merantau ke Jogjakarta

Baca juga: Bocah Terseret Ombak di Muaro Tiram Padang Pariaman Ditemukan Nelayan, SAR: Korban Meninggal Dunia

Informasi yang dihimpun TribunPadang.com diketahui Ardison (34) berangkat mencari ikan di laut pada Kamis (18/3/2021).

Biasanya, nelayan tersebut kembali pada siang hari dan tidak pernah melaut sampai sore hari.

Keluarga pun khawatir, dan mencari Ardison (34) ke tempat temannya.

Namun, Ardison (34) tidak juga ditemukan.

Selanjutnya, pada pagi hari pada Jumat tanggal 19 Maret 2021 dilakukan pencarian oleh masyarakat dan ditemukan perahu korban.

Sedangkan korban sampai saat ini belum diketahui keberadaannya.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Asnedi mengatakan mendapatkan informasi nelayan hilang dari BPBD Pesisir Selatan.

Baca juga: 7 Jenazah di Pemakaman Covid-19 Hilang Misterius, Diduga Dibongkar, Peti Ditinggalkan di Lokasi

Baca juga: Nenek yang Hilang Saat Mencari Pakis di Pesisir Selatan Ditemukan 3 Km dari Lokasi Dilaporkan

"Kita terima informasi dari BPBD Pesisir Selatan, bahwa telah terjadi nelayan hilang di Perairan Nagari Lakitan Selatan, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan," kata Asnedi, Jumat (19/3/2021).

Ia menjelaskan, pihaknya telah berangkat untuk melakukan operasi pancarian dan pertolongan sekitar pukul 10.55 WIB.

"Korban pergi mencari ikan ke laut di Perairan Nagari Lakitan Selatan. Nelayan lainnya hanya menemukan sampan korban, tetapi korban tidak ada di atas sampan tersebut," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang nelayan dilaporkan hilang setelah tidak pulang melaut di Pantai Koto Raya, Nagari Lakitan Selatan, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar).

Kasi Kedaruratan BPBD Pesisir Selatan, Hasnul Karim saat dihubungi TribunPadang.com membenarkan adanya nelayan yang hilang.

"Iya ada laporan nelayan hilang, kami baru mendapatkan informasinya," kata Hasnul Karim, Jumat (19/3/2021).

Baca juga: Nelayan Kota Padang Kreasi Miniatur Pinisi, Slamet Sareko Terinspirasi Saat Merantau ke Jogjakarta

Baca juga: Miniatur Kapal Pinisi Hasil Karya Nelayan Kota Padang, Slamet Sareko: Sekarang Musim Ikan Sepi

Baca juga: Bocah Terseret Ombak di Muaro Tiram Padang Pariaman Ditemukan Nelayan, SAR: Korban Meninggal Dunia

Dikatakannya, nelayan tersebut bernama Ardison yang berumur 34 tahun dan saat ini belum ditemukan.

"Nelayan itu pergi melaut kemarin pada Kamis tanggal 18 Maret 2021 untuk mencari ikan," katanya.

Ia menjelaskan, Ardison (34) berangkat melaut pukul 06.00 WIB dan selanjutnya tidak kunjung kembali.

Baca juga: Tim SAR Mentawai Evakuasi Nelayan, Kapal Mengalami Mati Mesin di Tengah Laut

Baca juga: Dilaporkan Hilang karena Tak Kunjung Balik Melaut, Nelayan di Mentawai Balik Sendiri, Ternyata . . .

Baca juga: Nelayan di Muara Lasak Kota Padang Perbaiki Jaring, Guna Mengisi Waktu Saat Tidak Melaut

"Sampai hari ini belum diketahui keberadaan nelayan tersebut, tapi sudah dilakukan pencarian," katanya.

Ia mengatakan, di lokasi sudah ada pihak TNI, Polri, dan BPBD Pesisir Selatan.

"Kita juga sudah menginformasikan kejadian ini ke pihak Basarnas, dan saat ini dalam perjalanan," katanya. (*)