Disdik Padang Siapkan 2 Opsi Pesantren Ramadhan, Jika Covid-19 Melandai Pilih Tatap Muka

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati.

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Habibul Fuadi mengatakan pelaksaan pesantren Ramadhan disiapkan dengan dua sistem atau mekanisme operasionalnya.

Menurutnya, jika kasus positif covid-19 di Padang masih landai, maka bisa saja dilakukan secara tatap muka.

Sementara itu, jika tidak memungkin tatap muka maka dilakukan melalui zoom.

"Kami siapkan keduanya, baik tatap muka maupun zoom, tergantung nanti situasinya bagaimana," kata Habibul Fuadi, Kamis (18/3/2021).

Habibul Fuadi mengatakan pesantren Ramadhan akan dilakukan sekitar dua puluh hari untuk siswa SD dan SMP.

"Siswa SD yang ikut pesantren Ramadhan ini kelas 4 sampai kelas 6, sementara SMP dari kelas satu sampai tiga," ungkapnya.

Dijelaskannya, jika pesantren Ramadhan digelar secara tatap muka akan dilakukan di masjid terdekat sekolah.

Pelaksanaanya nanti disesuaikan dengan protokol kesehatan saat covid-19, dengan menjaga jarak dan menyediakan sarana prasarana kesehatan.

Baca juga: Pesantren Ramadhan di Padang, Tatap Muka untuk Murid SD & SMP Dimulai 18 April - 6 Mei 2021

• Berapa Hari Lagi Puasa 2021? Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1442 H Jatuh pada Selasa 13 April 2021

Habibul Fuadi mengatakan, materi yang diberikan nanti sudah disiapkan dengan digelar workshop.

Materi yang diberikan disesuai kandengan tahun-tahun sebelumnya, berupa pemahaman keIslamanan yang sesuai dengan Adat Besandi Syarak Syarak Bersandi Kitabullah (ABS SBK).

"Materinya sudah disipakan, materinya sama seperti tahun- tahun sebelumnya," ungkapnya

Baca juga: Berkat UPZ Baznas Semen Padang, Ada Penggemukan Sapi di Pondok Pesantren Darul Ulum Sikakap

Pesantren Ramadhan

Dilansir TribunPadang.com, Pemerintah Kota Padang akan kembali menggelar Pesantren Ramadhan secara tatap muka pada Ramadhan 1442 Hijriyah atau Tahun 2021.

Kegiatan pesantren Ramadhan untuk murid sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Padang akan dimulai 18 April hingga 6 Mei 2021 mendatang. 

Kepala Kesra Kota Padang Amriman mengatakan pesantren Ramadhan kali ini dilaksanakan dengan tetap berpedoman pada protokol kesehatan Covid-19.

"Sudah ada rapat koordinasinya dengan Dinas Pendidikan dan Kemenag Padang disepakati pesantren ramadhan akan dilaksanakan secara tatap muka, dan virtual," kata Amrian, Kamis (11/3/2021).

Amriman mengatakan kegiatan ini bakal diikuti siswa SD dan SMP sederajat, sementara SMA bagian kewenangan Pemerintah Provinsi atau Pemprov Sumbar.

Dijelaskannya, Pesantren Ramadhan secara tatap muka dapat dilaksanakan jika kasus Covid-19 di Kota Padang tetap melandai. 

Baca juga: Asrama Putri Pondok Pesantren Cahaya Islam Payakumbuh Terbakar, Ratusan Santri Dievakuasi

Baca juga: Bacaan Doa untuk Amalan saat Malam Isra Miraj, Sampai Menuju Selepas Bulan Ramadhan

Apabila nanti kasus positif Covid-19 meningkat, maka Pesantren Ramadhan dilaksanakan secara virtual. 

Sementara untuk tempat pelaksanaannya, Pesantren Ramadhan akan dilangsungkan di masjid atau musala dan dilaksanakan sekitar 20 hari.

Selama pelaksanaan Pesantren Ramadhan semua pengajar dan santri wajib mematuhi protokol kesehatan. 

"Seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan sebelum masuk masjid atau mushala," ungkap Amriman.

Tak hanya itu, para santri juga akan dibatasi dan dibagi menjadi setengahnya saja, hal ini untuk menghindari terjadinya kerumunan antar santri. 

"Ramadhan kali ini terfokus pada pembinaan keimanan dan ketaqwaan yang diintegrasikan dengan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah ( ABS-SBK)," tambahnya.

Baca juga: Manfaat Puasa Ramadhan untuk Penderita Diabetes, Mampu Menurunkan Kadar Gula Darah

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Senin Kamis Tulisan Arab dan Latin Beserta Arti, Dilengkap Doa Berbuka Puasa

Niat Puasa

Dilansir TribunPadang.com, tinggal hitungan beberapa waktu lagi masuk bulan Ramadhan 2021 saatnya untuk menunaikan ibadah puasa.

Dalam berpuasa, umat Muslim akan melaksanakan sahur dan berbuka puasa.

Namun, sebelum sahur dan berbuka puasa, kita mesti membaca niat dan doa terlebih dahulu.

Berikut ini bacaan doa buka puasa Ramadan yang perlu dilafalkan sebelum berbuka, lengkap dengan niat sahur yang dibaca sebelum puasa esok harinya.

1. Niat Puasa

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

NAWAITU SHAUMA GHODIN 'AN ADAA'I FARDHI SYAHRI ROMADHOONA HAADZIHIS SANATI LILLAHI TA'ALA

Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta'ala.

2. Doa Buka Puasa

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin

Artinya: Ya Allah keranaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmat MU, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.

Apakah Niat Puasa Bisa Dibaca Sekaligus Awal Ramadan untuk Sebulan Penuh?

Puasa hukumnya wajib dilakukan bagi seluruh umat Islam.

Ada orang mengatakan bahwa niat puasa Ramadan bisa dilakukan sekaligus di awal Ramadan.

Dengan niat sebulan penuh itu, ia mungkin berharap tidak perlu berniat setiap malam sebelum puasa di keesokan siangnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com berjudul; Berapa Hari Lagi Puasa 2021? Hapal Lagi Niat Puasa Ramadhan, Doa Buka Puasa hingga Niat Tarawih