Tak Ada Suara Benturan Suzuki APV Tiba-tiba Terlihat di Tengah Sawah, Warga Temukan Sudah Kosong

Tak Ada Suara Benturan, Suzuki APV Tiba-tiba Terlihat di Tengah Sawah, Warga Temukan Mobil Sudah Kosong

Editor: afrizal
TribunSolo.com/Istimewa
Mobil Suzuki APV terperosok ke dalam area persawahan di Dusun Bakalan, Desa Harjosari, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar,Senin (15/3/2021). 

TRIBUNPADANG.COM - Warga dihebohkan dengan keberadaan mobil Suzuki APV di tengah sawah, Senin (15/3/2021).

Saat ditemukan warga, Suzuki APV ini sudah dalam keadaan kosong alias tanpa penumpang maupun sopir. 

Padahal sebelumnya warga tidak ada mendengar benturan layaknya kecelakaan yang menjadi penyebab Suzuki APV ada di tengah sawah. 

Kejadian yang sempat heboh itu terjadi di Dusun Bakalan, Desa Harjosari, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar.

Baca juga: Heboh Orang Tua Rantai Bocah di Dapur, Ditinggalkan Saat Mencari Nafkah di Pasar, Ketahuan Tetangga

Baca juga: Kadus Beri Nama 3 Anaknya Xenia, Pajero dan Xerena, Kalau Nambah Anak Lagi Saya Beri Nama Rubicon

Baca juga: KRONOLOGI Wanita Rela Keluar Uang Hancurkan Rumah yang Ditempati Mantan Suami, Ternyata Berawal . .

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, saat itu warga yang kaget dengan adanya mobil di tengah sawah sempat kebingungan.

Mengingat tak ada suara benturan apalagi teriakan layaknya kecelakaan.

Menurut anggota Relawan Karangpandan (Rendan), Eko Wibowo, saat mobil tersebut ditemukan oleh warga dalam keadaan kosong.

"Saat warga menemukan mobil sudah dalam keadaan kosong," katanya kepada TribunSolo.com.

Bahkan warga berbondong-bondong menuju lokasi untuk menyaksikannya.

Ternyata usut-punya usut, pengemudi dan penumpang yang berjumlah satu orang sedang mencari bantuan.

"Mereka sedang mencari bantuan, yang satu minta bantuan warga sekitar dan satunya lagi berusaha menghubungi mobil derek," ujarnya.

"Namun identitasnya belum diketahui," aku dia.

Akhirnya bantuan dari warga dan relawan tiba, namun dikarenakan mobil derek tidak kunjung tiba akhirnya ditarik oleh warga dengan tali tambang.

"Kedalaman sawah hanya 2 meter, jadi tidak terlalu sulit ditarik warga secara gotong royong," ungkapnya.

Aparat Polsek Karangapandan tiba ke lokasi dan memediasi antara pemilik sawah guna membahas ganti rugi kerusakan sawah.

"Sehabis diangkat hanya rusak di bagian bemper dan mobil langsung jalan pulang yang rumahnya tak jauh dari TKP," jelasnya.

Kecelakaan di Tol Sendiri

Kendaraan truk pembawa tembakau terguling di sekitar pintu tol keluar masuk Tol Solo-Ngawi pada Minggu (14/3/2021).

Truk tersebut bermerek Nissan tronton dengan nomor polisi, AA-8082-CA itu, dikemudikan oleh Slamet (50).

Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Sarwoko menjelaskan bahwa Slamet selaku sopir masuk melalui pintu tol Colomadu.

Saat akan tiba di Exit Gerbang Tol Karanganyar, Slamet kehilangan kendali sehingga menabrak pagar pembatas luar yang terbuat dari guadrill.

"Pengemudi kurang antisipasi jadi tidak bisa mengendalikan laju truknya," katanya kepada TribunSolo.com.

"Padahal jalanan dalam kondisi sepi," terangnya.

Akibat dari kecelakaan, truk tersebut terguling di pagar pembatas tol dengan posisi ban sebelah kiri menjadi tumpuan dan sebelah kanan berada di atas.

Beruntung tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan tersebut.

"Sopir yang berasal dari Magelang itu dalam kondisi selamat," ujarnya.

"Dia hanya sendirian tidak ada penumpang atau asisten," terangnya.

AKP Sarwoko menegaskan kepada setiap pengendara untuk selalu hati-hati karena kondisi lalu lintas yang ramai.

"Hati hati bila berkendara, dalam keadaan sepi saja kendaraan bisa celaka apalagi kalau ramai," imbaunya.

Kecelakaan di Wonogiri

Sementara itu, pengendara sepeda motor berinisial DK (35) asal Majalengka, Jawa Barat tergeletak di Jalan Raya Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Minggu (14/3/2021).

Menurut Kanit Lakalantas Polres Wonogiri, Ipda Broto Suwarno, pengendara motor tergeletak usai menabrak truk yang ada di depannya.

Kejadian bermula saat korban berkendara dengan motor jenis Yamaha Vega Nopol AD-3809-YK.

"Korban berkendara dari arah barat (Wonogiri Kota) ke arah Timur (Slogoimo)," kata dia kepada TribunSolo.com.

Usai melewati lampu merah Ngadirojo, korban tidak meperhatikan adanya truk yang tengah terparkir di tepi jalan.

Karena korban tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya, korban menabrak bagian belakang truk tersebut.

"Itu truk yang parkir jaraknya 100 meter dari lampu merah," ucapnya.

Akibatnya, korban mengalami luka berat, terutama di bagian kepala.

Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Medika Mulyo Wonogiri, untuk mendapatkan penanganan medis.

Broto mengimbau agar masyarakat tetap berhati-hati dan selalu waspada saat berkendara.

"Patuhi aturan lalu lintas selama berkendara," harap dia.

Viral Terpeleset

Kecelakaan tunggal yang terjadi di Cemoro Kandang, Tawangmangu, Karanganyar viral di media sosial (Medsos). 

Kecelakaan tersebut dialami oleh seorang pengendara CBR 250 pada Kamis (11/3/2021).

Menurut seorang saksi mata, Sarwanto Dwi Purnomo (38), bahwa kecelakaan itu murni dari kelalaian pengemudi.

"Itu murni kelalaiannya si pengendara," katanya. 

Saat itu sang pengemudi melaju dengan kecepatan tinggi hingga terpeleset di tikungan jalan Cemoro Kandang. 

"Tadi nyaris menabrak pedagang yang ada di tepi jalan," ungkapnya. 

"Untung masih bisa ditahan," imbuhnya. 

Sarwanto menjelaskan, bahwa si pengendara bersama sejumlah kawannya yang berkisar 12 kendaraan bermotor.

"Mereka rombongan dari arah Jawa Timur," terangnya. 

Tidak ada kerugian kerusakan di tempat ataupun korban luka, karena si pengendara langsung beranjak pulang.

"Setelah kejadian mereka hanya istirahat sebentar di warung kopi, kemudian lanjut jalan pulang," jelasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Heboh Mobil APV Tiba-tiba di Tengah Sawah Karangpandan, Setelah Ditunggu, Ternyata Ini yang Terjadi

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved