Tuntunan Shalat Tarawih di Bulan Ramadhan, Mulai Niat Shalat Tarawih hingga Niat Shalat Witir
Tuntunan Shalat Tarawih di Bulan Ramadhan, Mulai Niat Shalat Tarawih hingga Niat Shalat Witir
TRIBUNPADANG.COM - Simak tuntunan shalat Tarawih termasuk niat shalat tarawih hingga cara melaksanakannya.
Shalat Tarawih bisa dilakukan per dua rakaat salam, baik yang melaksanakan shalat Tarawih 8 rakaat, 20 rakaat, maupun 36 rakaat.
Terdapat dua pandangan soal berniat dalam empat mahzab.
Baca juga: Persiapan Takjil Ramadhan, Aneka Minuman yang Cocok unutk Berbuka Puasa, Gampang dan Praktis
Baca juga: Siapa Saja Orang yang Boleh Bayar Fidyah di Bulan Ramadhan, Simak Niat Membayar Fidyah
Baca juga: Niat Puasa Qadha Ramadhan atau Mengganti Utang Puasa Tahun Lalu, Dianjurkan Segera Laksanakan
Niat shalat Tarawih dalam mahzab Hanafi, Maliki, dan Hambali, cukup orang yang akan shalat tahu apa yang akan ia lakukan/niatkan.
Jadi, ketika akan shalat Tarawih, ia langsung mengucap takbir (yang pendek) ketika takbiratul ihram.
Sementara dalam mahzab Syafi'i berbarengan dengan amalan.
Artinya, ketika takbiratul ihram, seseorang segera melafalkan niat shalat Tarawih (dalam hati).
Oleh karenanya, dalam mahzab Syafi'i, bacaan takbir saat takbiratul ihram sedikit panjang karena dibarengi dengan melafalkan niat di dalam hati.
Namun, bagi yang tidak terbiasa melafalkan niat shalat Tarawih di dalam hati, boleh melafalkan atau menyebutkan niat itu.
Bacaan Niat Shalat Tarawih
Untuk melaksanakan shalat Tarawih sendiri atau berjamaah, terdapat perbedaan dalam bacaan niatnya.
Berikut bacaan niat shalat Tarawih sendiri maupun berjamaah:
1. Niat salat Tarawih Berjemaah – 2 rakaat
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat taraawiihi rak’ataini mustaqbilal qiblati ma’muman lillahi ta’aalaa