Tuntunan Shalat Tarawih di Bulan Ramadhan, Mulai Niat Shalat Tarawih hingga Niat Shalat Witir

Tuntunan Shalat Tarawih di Bulan Ramadhan, Mulai Niat Shalat Tarawih hingga Niat Shalat Witir

Editor: afrizal
SRIPOKU.COM
Ilustrasi. Tuntunan Shalat Tarawih di Bulan Ramadhan, Mulai Niat Shalat Tarawih hingga Niat Shalat Witir 

Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman/imaman) lillaahi ta’alaa

Artinya: “Saya berniat shalat witir tiga rakaat menghadap kiblat menjadi (ma’muman/imaman) karena Allah ta’alaa."

Tuntunan Shalat Tarawih

Dikutip dari Tuntunan Ibadah Pada Bulan Ramadhan dari Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah, berikut tuntunan shalat Tarawih:

1. Waktu Shalat Tarawih

Waktu shalat Tarawih dilaksanakan sesudah shalat Isya hingga fajar (sebelum datang waktu Shubuh).

2. Pelaksanaan Shalat Tarawih

Dalam pelaksanaan shalat Tarawih, terdapat beberapa ketentuan, di antaranya:

a. Shalat Tarawih sebaiknya dikerjakan secara berjamaah, baik di masjid, mushalla, ataupun di rumah, dan dapat pula dikerjakan sendiri-sendiri.

b. Apabila dikerjakan secara berjamaah, maka harus diatur dengan baik dan teratur, sehingga menimbulkan rasa khusyu dan tenang serta khidmat, seperti:

- Shaf laki-laki dewasa di bagian depan.

- Anak-anak di belakangnya.

- Kemudian wanita di shaf paling belakang.

Kalau perlu dapat diberi tabir, untuk menghindari saling memandang antara laki-laki dan wanita.

c. Shalat Tarawih dikerjakan antara lain dengan cara 4 rakaat, 4 rakaat tanpa tasyahud awal, dan 3 rakaat witir tanpa tasyahud awal.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved