Suasana Pantai Padang Saat Libur Isra Miraj, Tak Ada Penumpukan Wisatawan walau Ramai Dikunjungi

Suasana Pantai Padang Saat Libur Isra Miraj, Tak Ada Penumpukan Wisatawan Walau Ramai Dikunjungi

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
TribunPadang.com/RizkaDesriYusfita
Suasana di Pantai Padang, Sumatera Barat saat libur Isra Miraj, Jumat (12/3/2021) sore. 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Suasana di Pantai Padang, Sumatera Barat saat libur Isra Miraj, Jumat (12/3/2021) sore.

Berdasarkan pantauan TribunPadang.com, objek wisata pantai Padang memang terus didatangi pengunjung.

Pengunjung datang silih berganti.

Baca juga: Sungai Pisang Bungtekab Dicanangkan Jadi Kampung Bahari Nusantara, Bisa Jadi Ikon Wisata Baru

Baca juga: Berkunjung ke Geopark Silokek, Menengok Keindahan Wisata Alam yang Memesona dan Menantang

Namun tak ada penumpukan wisatawan, terutama di kawasan Tugu Iora.

Hanya sejumlah orang yang memanfaatkan kawasan itu untuk berfoto, sementara sisanya berjalan di bibir pantai.

Pengunjung yang datang didominasi keluarga yang sedang berlibur.

Mereka datang menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua.

"Ini tempat yang bagus untuk berfoto sebagai penanda bahwa kita telah berada di Kota Padang," kata Siti Nurhaini (57).

Baca juga: Marawa Beach Resort di Pantai Air Manis, Mahyeldi Inginkan Jadi Lokasi Wisata Baru di Kota Padang

Kalau tidak berfoto di spot dengan latar tulisan Padang, sebutnya, rasanya tidak sah bahwa  telah tiba untuk berwisata ke Kota Padang.

Siti Nurhaini berasal dari Bandung, Jawa Barat.

Dia ke Padang untuk menghadiri pernikahan anaknya. 

"Anak saya mau nikah dapat pasangan orang Padang, sekali-kali ke sini menyempatkan diri berlibur ke pantai," tutur Siti Nurhaini.

Terakhir Siti Nurhaini berkunjung ke Padang 2015 lalu. 

Dia melihat sudah ada perubahan dari Pantai Padang.

"Lebih bagus ya, lebih tertata," ucap Siti Nurhaini.

Di sisi lain menurut Muhammad Candra (39) seorang tukang foto di kawasan Pantai Padang, mengatakan pengunjung yang datang tetap ramai seperti hari-hari sebelumnya.

Hanya saja, karena cuaca kurang mendukung terlihat agak sepi.

"Pagi tadi cukup ramai, banyak bus pariwisata yang membawa rombongan wisatawan. Ada dari Teluk Kuantan, Riau," jelas Chandra.

Selain itu pengunjung juga datang dari Pekanbaru, Jambi, dan Medan. 

Ramainya pengunjung dimanfaatkan Chandra dengan menawarkan jasa foto.

Hal itu dilakukannya agar dapat menunjang perekonomian sebagai fotografer. 

"Ketika acara wisuda dan lainnya tidak ada, jadi melancong ke pantai. Menawarkan jasa foto langsung jadi seharga Rp 20 ribu, ukuran 12 R =10R plus. Kalau file saja Rp5 ribu satu jepret," ungkap Chandra.

Chandra berharap kawasan Pantai Padang lebih ditingkatkan lagi fasilitasnya. Apalagi pengunjung sering kecewa. 

"Tempat sampah tidak ada, ini penting. Ketika habis makan, pengunjung bingung mau buang sampah ke mana," tutur Chandra. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved