Brankas Koperasi Berisi Uang Rp 256 Juta Dicuri, Polresta Padang Masih Buru Pelaku

Pencurian tersebut terjadi di Koperasi Serba Usaha Dewantara Ranah Minang yang berlokasi di Jalan Dr Sutomo, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Suma

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
Lucky Business
Ilustrasi maling 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Brankas milik koperasi yang berisi uang tunai Rp 256 juta dan surat-surat penting hilang digondol maling.

Pencurian tersebut terjadi di Koperasi Serba Usaha Dewantara Ranah Minang yang berlokasi di Jalan Dr Sutomo, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 06.04 WIB pada Minggu 21 Februari 2021 lalu.

Akibatnya, Koperasi Serba Usaha Dewantara Ranah Minang mengalami kerugian berupa uang tunai Rp 256 juta.

Baca juga: KRONOLOGI Brankas Koperasi di Ruko Wilayah Padang Timur Digasak Pencuri, Terekam CCTV Ruko

Selain itu juga ada surat-surat penting, yaitu sertifikat tanah nasabah, BPKB sepeda motor ada 4, dan seluruh ijazah-ijazah karyawan ada di dalam brankas.

Kapolresta Padang, Kombes Pol Imran Amir mengatakan, terkait perkara tersebut masih dalam proses.

"Belum lagi, masih dalam proses. Saat ini anggota masih bekerja sama untuk mencari pelaku dengan teknologi ya," kata Imran Amir, Kamis (11/3/2021).

Ia menjelaskan, pihaknya terus berupaya mengungkap siapa pelakunya sampai saat ini.

Baca juga: Cewek Tanpa Identitas Tiba-tiba Jatuh di Halte, Kepala Terbungkus Plastik, Tak Ada Tanda Kekerasan

Sebelumnya, Maneger Koperasi Serba Usaha Dewantara Ranah Minang, Margono Okta sebut berat brankas sekitar 300 kilogram.

"Berdasarkan kamera CCTV, pelaku ada sebanyak 4 orang dan masuk sekitar pukul 06.04 WIB. Pelaku berhasil mengambil brankas dengan rentang waktu 16 menit," kata Margono Okta, Selasa (23/2/2021).

Dikatakannya, pihaknya mengetahui kejadian pencurian tersebut setelah karyawan toko Donat Madu yang berada di sebelah koperasi menghubunginya.

Selanjutnya, mendatangi lokasi dan ditemukan pintu sudah dalam kondisi terbuka.

Baca juga: Ini Ciri-ciri Wanita Tanpa Identitas Ditemukan Tewas di Bukittinggi, Kini Mayat di RS Achmad Muchtar

"Setelah dilakukan pengecekaan CCTV dan ternyata hardisk CCTV kita rusak sehingga tidak ada rekaman sama sekali," ujarnya.

Selanjutnya, pihaknya memeriksa CCTV sebelah atau toko Donat Madu.

"Dalam rekaman CCTV terlihat ada 4 pelaku dalam aksinya menggunakan mobil Avanza warna hitam," katanya.

Namun, dalam rekaman CCTV tersebut tidak terlihat plat nomor polisi dari kendaraan yang digunakan oleh pelaku karena kabur.

Baca juga: Sudah Disuntik Vaksin, Mantan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno Positif Corona

"Dari rekaman CCTV dari Toko Donat Madu tidak terlihat sampai ke dalam apa yang dilakukan pencuri," katanya.

Kata dia, kendaraan pelaku terlihat langsung dimundurkan ke arah pintu masuk koperasi atau bagasi begian belakang mobil berada tepat di depan pintu.

"Kendaraan dipepetkan ke arah teras keramik kita," sebutnya.

Dikatakannya, untuk membawa brankas ada sebanyak 3 orang ke bagasi belakang mobil.

Selanjutnya, turun satu pelaku lagi membantu 3 pelaku lainnya untuk menaikkan brankas.

Baca juga: BREAKING NEWS: Mantan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Istri Positif Covid-19

"Berat brankas itu kurang lebih 300 kilogram. Sebelumnya brankas sempat dipindahkan, dan kita memerlukan tenaga sebanyak 8 orang," ujarnya.

Ia menduga, pelaku mendorong brankas agar dapat dibawa ke bagasi bagian belakang mobil.

Selain itu, dugaan itu diperkuat karena adanya baret di keramik lantai koperasi.

"Peristiwa pencurian ini sudah dilaporkan ke pihak kepolisian, yaitu Polsek Padang Timur," katanya.

Ia menjelaskan, tidak ada barang lainnya yamg diambil oleh pelaku selain brankas di dalam koperasi.

"Itu uang nasabah dari pungutan atau setoran pada Kamis dan Jumat," katanya. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved