Tulislah Kesimpulan Tentang Pengaruh Modernisasi Terhadap Budaya Masyarakat Indonesia
Tulislah kesimpulan tentang pengaruh modernisasi terhadap budaya masyarakat Indonesia. Pernyataan tersebut merupakan soal Buku Tematik tema 9 kelas 6
TRIBUNPADANG.COM - Tulislah kesimpulan tentang pengaruh modernisasi terhadap budaya masyarakat Indonesia.
Pernyataan tersebut merupakan soal Buku Tematik tema 9 kelas 6 halaman 100.
Berikut ini telah tersedia kunci jawaban Buku Tematik yang ditujukan bagi orang tua dalam memandu anak belajar di rumah.
Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 Halaman 100
Ayo Menulis
Tulislah kesimpulanmu tentang pemahaman yang kamu dapatkan tentang pengaruh modernisasi terhadap budaya masyarakat, terutama masyarakat Indonesia.
Pengaruh modernisasi terhadap perubahan budaya masyarakat Indonesia yaitu perubahan dari cara-cara tradisional ke cara-cara baru yang lebih maju yang dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat..
Pengaruh modernisasi memang nyata di dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat kita tidak dapat menghindar dari pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menjadi pendorong terjadinya modernisasi. Berbagai bukti perkembangan teknologi ada di sekitar kita. Salah satunya adalah tempat Observatorium Bosscha di Bandung. Pernahkah kamu mengunjunginya?
Simaklah sebuah cerita tentang pengalaman berkunjung ke Bosscha berikut ini.
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 Halaman 97, 99, 100, 103, 104, 105, 106, Pembelajaran 3 Subtema 2
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 Halaman 88, 91, 92, 93, 95, 96, 97, Pembelajaran 2 Subtema 2
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 Halaman 75, 76, 77, 78, 79, 83, 84, 85 Pembelajaran 1 Subtema 2
Ayo Membaca
Berkunjung ke Observatorium Bosscha
Oleh: Diana Karitas
Hari ini rombongan siswa kelas enam sekolah Rima tiba di lokasi Observatorium Bosscha. Lokasi observatorium ini berada di Lembang, Bandung, Jawa Barat. Mereka sangat beruntung karena cuaca cukup cerah. Biasanya langit mendung dan gerimis sepanjang hari. Maklum, bulan Oktober biasanya memang musim hujan. Observatorium hanya membuka kunjungan pada bulan-bulan tertentu, yaitu bulan April hingga Oktober. Menurut para astronom yang ada di sana, pada bulan-bulan tersebutlah langit wilayah Indonesia cukup cerah untuk melihat gugusan bintang tanpa tertutup awan.
“Selamat siang, adik-adik! Selamat datang di Observatorium Bosscha,” sapa Kak Yani. Kak Yani adalah seorang mahasiswi Institut Teknologi Bandung (ITB) yang sedang melakukan penelitian di tempat itu. Wilayah observatorium memang wilayah penelitian para astronom Indonesia. “Hari ini saya akan memandu kalian untuk melihat-lihat benda-benda yang ada di sini,ya! Kakak meminta kalian untuk tidak meninggalkan rombongan selama kegiatan ini. Selain kelompok kalian, masih ada kelompok lain dari sekolah yang berbeda yang berkunjung ke tempat ini pada hari ini,” jelas Kak Yani ramah.
Rima dan teman-temannya mengangguk setuju lalu, mendengarkan semua penjelasan yang diberikan dengan saksama. Rima dan teman-temannya mengikuti rombongan dengan tertib. Ia dan teman-temannya mencatat halhal menarik yang dijelaskan Kak Yani. Rima melihat beberapa teleskop yang ada di observatorium itu dan mencoba melihat gugusan bintang melalui salah satu teleskop. Rima berseru penuh kekaguman.
