Rapat Finalisasi RPJPD, Wagub Sumbar Paparkan Visi Misinya Bersama Gubernur Mahyeldi
DPRD Sumbar menggelar Rapat Finalisasi Ranperda Perubahan Atas Perda Nomor 7 tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD).
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
Misi berikutnya terang Audy meningkatkan nilai tambah dan produktifitas produk pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan.
Baca juga: Tutup Muka Saat Disuntik Vaksin Covid-19, Roni: Saya Takut dengan Jarum, Saya Cemas Makanya . . .
Disebutkan Audy, PDRB Sumbar terbesar berasal dari sektor pertanian dalam arti luas.
"Kalau tidak salah 25-30 persen. Bandingkan dengan provinsi lain. Contoh Jawa Barat, hampir setengah PDRB-nya dari sektor manufaktur, padahal pertanian mereka cukup baik."
"Kita ini termasuk provinsi non industri, agriculture. Orang Jambi, Bengkulu, Riau, kalau tidak supply bahan pangan dari Sumbar, mereka akan kesulitan dan kelaparan. Sumbar salah satu lumbung pangan untuk daerah tetangga," ujar Audy.
Misi selanjutnya kata Audy, yaitu meningkatkan usaha perdagangan dan industri kecil/menengah serta ekonomi berbasis digital.
Baca juga: Sejumlah Pedagang Pasar Raya Padang Menolak Divaksin, Milna Mutia Utarakan Kekhawatirannya
Sumbar akan dijadikan pusat perdagangan industri kecil di Pulau Sumatera karena Sumbar punya potensi untuk itu.
Selanjutnya, meningkatkan ekonomi kreatif dan daya saing kepariwisataan.
Karena pariwisata termasuk sektor penting dalam pembangunan ekonomi Sumbar yang diharapkan menjadi industri dan salah satu basis pembangunan di Sumbar untuk lima tahun mendatang di samping sektor pertanian.
"Kemenparekraf mendukung Sumbar dan menyarankan tour de singkarak diadakan dengan format yang tentunya sedikit berbeda," terang Audy.
Baca juga: Menko Polhukam Mahfud MD Dukung Percepatan Pembangunan Monumen Bela Negara di Sumbar
Kemudian meningkatkan pembangunan infrastruktur yang berkeadilan dan berkelanjutan.
"Pak Gubernur komit menyelesaikan proyek jalan tol Sumbar karena sudah masuk proyek strategis nasional," ucap Audy.
Misi berikutnya, mewujudkan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang bersih akuntabel serta berkualitas dengan artian untuk menghadirkan yang efektif, efisien, jujur transparan dan bertanggung jawab.
Untuk mewujudkan visi dan misi lima tahun ke depan, ia juga meyebutkan akan memproritaskan program unggulan sumbar religius dan berbudaya. (*)