Berita Kota Padang
Motor Beat Aksi Curanmor 2018 di Kota Padang Ditemukan, Satu Penadah Beralamat Pessel Dibekuk
Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda mengatakan mengatakan aparat kepolisian mengamankan seorang berinisial KFS (23) warga yang
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) Honda Beat yang laporan polisi tercatat di Polsek Koto Tangah pada 2018 silam, terungkap.
Seorang lelaki inisial KFS (23) terduga penadah motor hasil curian tersebut dibekuk jajaran Reskrim Polresta Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda mengatakan mengatakan aparat kepolisian mengamankan seorang berinisial KFS (23) berikut barang bukti atau BB satu sepeda motor Honda Beat dari tangan yang bersangkutan.
Dijelaskan, warga yang beralamat di Pasar Ampiang Parak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) diamankan di sebuah rumah di Jalan Gurun Laweh, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Provinsi Sumbar, pada Rabu (3/3/2021) sekitar pukul 17.30 WIB.
"Bahwa yang bersangkutan (KFS) diamankan karena diduga telah melakukan tindak pidana pertolongan jahat dengan cara membeli sepeda motor hasil tindak pidana pencurian," kata Kompol Rico Fernanda, Kamis (4/3/2021).
Kata dia, pencurian tersebut sesuai dengan Laporan Polisi nomor : LP / 317 / K / IV / 2018 / SPKT Sektor Koto Tangah, tanggal 28 April 2018 silam.
"Pencurian tersebut terjadi di sebuah kedai di Perumahan Villa Nelati, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang," ujar Kompol Rico Fernanda.
Baca juga: Kawanan Pelaku Curanmor Asal Riau Beraksi Pakai Mobil, Korban Seorang Petani di Padang Pariaman
Baca juga: Seorang Pengusaha Sumbang Motor untuk Driver Ojol, Korban Curanmor Saat Beribadah di Masjid
Kasat menyebutkan bahwa KFS (23), semula membeli kendaraan seepda motor merek Honda Beat diduga dari pelaku pencurian berinisial Ad, yang saat ini masuk daftar pencarian orang (DPO).
Ia menjelaskan, pelaku inisial KFS (23) membeli kendaraan curian tersebut di Kabupaten Pesisir Selatan.
"Kendaraan tersebut dibeli oleh KFS (23) tanpa dilengkapi surat-surat kendaraan yang lengkap, dan mengunakan sepeda motor tersebut untuk kegiatan sehari-hari," katanya.
Dikatakannya, pihaknya telah mencocokkan nomor rangka dan mesin sepeda motor.
"Ternyata nomor rangka dan mesin kendaraan tersebut merupakan sepeda motor yang hilang dan ada laporan polisinya di Polsek Koto Tangah," ujar Kompol Rico Fernanda.
Pihaknya menyebutkan, pelaku dan barang bukti (BB) berupa sepeda motor merek Honda Beat diamankan ke Polresta Padang.
Baca juga: Kawanan Pelaku Curanmor Asal Riau Beraksi Pakai Mobil, Korban Seorang Petani di Padang Pariaman
Baca juga: Si In, Warga Parak Karakah Padang Ditangkap, Polisi Temukan Sabu dan Pil Ekstasi
Terekam Kamera CCTV
Dilansir TribunPadang.com, beberapa waktu lalu aksi pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) yang terekam kamera CCTV (Closed Circuit Television) berdurasi 1 menit 44 detik sempat viral di media sosial.
Pemilik motor Afrizal (46) mengemukakan kejadian tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Tanjung Baru.
"Saya bekerja sehari-hari adalah ke sawah atau petani," kata Afrizal saat dihubungi TribunPadang.com, Sabtu (30/1/2021).
Sebelumnya, aksi curanmor tersebut terjadi di halaman Masjid Nurul Huda Kapuak Koto Panjang Ponco, Nagari Barulak, Kecamatan Tanjuang Baru, Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (29/1/2021).
Afrizal (46) mengatakan sepeda motor tersebut memang merupakan miliknya.
Afrizal menjelaskan bahwa sebelum motor dibawa kabur pencuri, sang anaknya yang mengendarai menuju masjid guna menunaikan ibadah Salat Jumat.
Semula katanya, sang anak yang sedang melaksanakan Salat Jumat dan memarkirkan kendaraannya berdekatan dengan sepeda motor lainnya.
Kapolsek Tanjuang Baru, Ipda Evi Hendri Susanto membenarkan adanya pencurian motor saat pelaksanaan ibadah Salat Jumat di Masjid Nurul Huda Kapuak Koto Panjang Ponco.
"Benar, dan korban sudah melaporkan kejadiannya kepada kita," Kata Ipda Evi Hendri Susanto.
Pihaknya telah mengetahui ada vidio itu memperlihatkan seorang pria bertubuh gemuk mondar mandir di area parkir di halaman masjid, saat orang orang menunaikan ibadah Salat Jumat siang.
Sesaat beraksi yang terekam sorot CCTV, tampak pelaku memakai baju kaos warna coklat dan celana panjang.
Awalnya pelaku mencoba hendak memgambil sepeda motor Honda Beat warna hitam yang terparkir.
Lantaran terlihat merasa kesulitan, lalu pelaku bergeser untuk mencoba membawa kabur sepeda motor Honda Revo warna hitam.
Awalnya pelaku juga sempat mengalami kesulitan, tapi akhirnya pelaku berhasil membawa sepeda motor Honda Revo tersebut.
Hingga saat ini Polsek Tanjuang Baru tengah berkoordinasi dengan pihak Polsek Situjuah Limo Nagari, karena wilayah tersebut berada di perbatasan Kabupaten Tanah Datar dan Limapuluh Kota.
"Saat ini kami sudah berkoordinasi dengan polsek terdekat, sebab wilayah kejadiannya berada di wilayah perbatasan," kata dia.
Baca juga: Seorang Pengusaha Sumbang Motor untuk Driver Ojol, Korban Curanmor Saat Beribadah di Masjid
Baca juga: Seorang DPO Kasus Curanmor Diringkus, Pelaku Beraksi Saat Korban Salat di Masjid Kota Padang
Penyebab Terjadi Curanmor
Sebelumnya, Kapolresta Padang Kombes Pol Yulmar Try Himawan menyebutkan 65 persen dari laporan yang masuk ke Mapolresta Padang selama Januari akibat kelalaian dari pengendara sendiri yang meninggalkan kunci di kendaraannya.
Sebelumnya, Polresta Padang beserat Polsek jajaran telah berhasil mengungkap kasus curanmor sebanyak 31 kasus.
Pihaknya, juga telah mengamankan pelaku sebanyak 51 pelaku serta telah berhasil mengamankan barang bukti sebanyak 92 unit kendaraan sepeda motor.
"65 persen dari laporan curanmor yang masuk di bulan Januari melalui hasil analisa kita, kuncinya tetinggal di sepeda motor," ujar Kombes Pol Yulmar Try Himawan, Kamis (13/2/2020).
Kombes Pol Yulmar Try Himawan menyebutkan jika ada yang melaporkan kejadian curanmor, pertanyaan pertama yang ditanyakannya adalah keberadaan kunci sepeda motor tersebut dimana
"Apakah ada dipegang atau dimana, dan rata-rata dikatakannya tertinggal di gantungan kunci sepeda motor. Itulah kelalaian daripada pengendara sepeda motor," kata Kombes Pol Yulmar Try Himawan.
Kombes Pol Yulmar Try Himawan mengimbau kepada masyarakat agar lebih hati-hati lagi dalam memarkirkan kendaraan dan memastikan telah mengambil kuncinya apda saat diparkirkan.
"Kalau curanmor kebanyakan ya itu, 65 persen penyebabnya adalah kuncinya tertinggal di sepeda motor. Saya mengimbau kepada masayarakat walaupun sepeda motor itu ditingga satu menit saja, namun kuncinya harus dibawa," kata Kombes Pol Yulmar Try Himawan.
Kombes Pol Yulmar Try Himawan meminta masyarakat jangan meninggalkan kunci kendaraan di kendaraan masing-masing.
"Karena laporan selama bulan Januari ini rata-rata akibat tertinggal di sepeda motor, bukannya dicuri dengan cara patsh stang atau pakai kunci leter T," tutup Kombes Pol Yulmar Try Himawan.(*)
*) Tulisan ini diulas dari artikel terkait yang telah tayang di TribunPadang.com berjudul; Sebulan Terakhir Polresta Padang Terima Laporan Kehilangan Sepeda Motor, 65 Persen Diantara Akibat Kunci Tertinggal dan Viral Aksi Curanmor di Halaman Masjid di Barulak Tanah Datar, Pelaku Terekam Kamera CCTV