Ibu Guru di Padang Kena Rampok
Ini Peran Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Bermodus Mobil Travel Liar, Telah Diamankan Polisi
Polisi amankan seorang perempuan dari kelompok pelaku pencurian dengan kekerasan bermodus mobil travel liar.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
Nurlela (44) merupakan guru yang mengajar Quran dan Hadist dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar.
Korban mendapatkan perlakuan kekerasan di dalam mobil pelaku yang mengaku sebagai mobil travel liar.
Sekitar pukul 06.00 WIB, korban berangkat untuk mengajar seperti biasanya dari Simpang Pasir Jambak ke MAN 1 Padang Pariaman.
Namun, saat dalam perjalanan barang-barang berharga seperti emas, HP, dan ATM diambil paksa pelaku. (*)
Kasus Ibu Guru di Padang Kena Rampok, Polisi Perkirakan Pelaku 4 Orang, Termasuk 1 Perempuan
Hingga saat ini seorang guru yang mengaku jadi korban aksi rampok bermodus mobil travel telah melapor ke pihak kepolisian sektor atau Polsek Koto Tanngah.
"Tadi pagi (Rabu 3/2/2021) korban didampingi suami datang ke Polsek Koto Tangah untuk melaporkan peristiwa yang dialaminya. Baru melapor, karena kemarin keadaanya masih trauma," kata Kapolsek Koto Tangah melalui Kanit Reskrim, Ipda Mardianto Padang saat dihubungi TribunPadang.com, Rabu (3/2/2021).
"Kejadiannya kemarin pada Selasa (2/2/2021). Korban bernama Nurlela hendak pergi ke Lubuk Alung pergi mengajar sekitar pukul 06.00 WIB," kata Ipda Mardianto di Padang, Rabu.
Dilansir TribunPadang.com, seorang guru bernama Nurlela yang merupakan Guru Quran dan Hadist di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Padang Pariaman menjadi korban aksi kawanan perampok.
Ipda Mardianto mengataka semula korban naik mobil pribadi yang diduga mobil travel untuk menuju ke sekolah.
"Sampai di jalan, korban langsung disekap dan diambil HP, serta barang-barang berharga seperti emas," kata Ipda Mardianto.
• Polisi Dalami Kasus Perampokan Ibu Guru di Padang, Aksi Kawanan Pelaku Bermodus Mobil Travel
• KRONOLOGI Ibu Guru di Padang Dirampok, Polisi Cari Rekaman CCTV dan Jejak Pelaku Giring Korban
Dijelaskannya, dari pengakuan korban diketahui pelaku mengambil secara paksa barang berharga milik korban.
"Korban sempat melawan, tapi tidak.bisa berbuat banyak. Karena saat itu, pelaku diperkirakan 4 orang dan ada 1 perempuan di dalamnya," kata Ipda Mardianto.
Ipda Mardianto menyebutkan kronologi korban naik dari Simpang Muara Penjalanin, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Menurutnya, korban dibawa ke arah Lubuk Alung hingga batas kota sekitar sejauh 6 kilometer/KM.