Ibu Guru di Padang Kena Rampok
Ini Peran Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Bermodus Mobil Travel Liar, Telah Diamankan Polisi
Polisi amankan seorang perempuan dari kelompok pelaku pencurian dengan kekerasan bermodus mobil travel liar.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Polisi amankan seorang perempuan dari kelompok pelaku pencurian dengan kekerasan bermodus mobil travel liar.
Pelaku diduga ada sebanyak 4 orang dan sudah diamankan sebanyak 2 orang.
Kanit Reskrim Polsek Koto Tangah, Ipda Mardianto Padang mengatakan pelaku yang sudah diamankan berinisial MM (35) dan IL (35).
Dijelaskannya, pelaku MM (35) diamankan lebih dahulu dan ditahan di Polsek Batang Anai dalam perkara lainnya.
Sedangkan, pelaku inisial IL (35) diamankan pada Selasa (16/2/2021) kemarin.
Baca juga: Polisi Amankan Seorang Perempuan Diduga Pelaku Kejahatan, Sekap dan Aniaya Seorang Guru
Baca juga: 2 Guru SMP di Padang Positif Corona, Pengamat: Penerapan Protokol Kesehatan Perlu Dievaluasi
Baca juga: 2 Guru SMPN 10 Padang Positif Covid-19, Disdik Padang Ambil Langkah Perketat Pengawasan Prokes
"Saat ini pelaku sudah ditahan di Polsek Koto Tangah dan sudah dimintai keterangan sementara," kata Ipda Maedianto, Rabu (17/2/2021).
Ipda Mardianto mengatakan pelaku inisial IL (35) memiliki peran untuk mengambil uang yang ada di ATM milik korban bernama Nurlela.
"Hal itu diketahui setelah dilakukan interogasi. Ternyata, ia berperan sebagai pelaku yang menarik uang korban dari ATM," katanya.
Dijelaskannya, korban memiliki ATM BRI dan ditarik sebanyak Rp 10 juta oleh pelaku.
"Pelaku menarik isi ATM korban di kawasan Aia Pacah, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumbar. Pelaku juga mengakui dalam melakukan aksinya berjumlah sebanyak 4 orang," katanya.
Mardianto juga mengungkapkan, pelaku inisial IL (35) mendapatkan pembagian Rp 4 juta dari pelaku inisial MM (35) yang ditahan di Polsek Batang Anai.
Ia menyebutkan, pelaku MM (35) adalah otak dalam perkara pencurian dengan kekerasan.
"Barang bukti yang diamankan adalah kendaraan mobil Avanza wanra silver yang diduga digunakan pelaku saat beraksi," katanya.
Sebelumnya, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa tanggal 2 Februari 2021, korbannya seorang guru bernama Nurlela (44).
Baca juga: Imbas Dua Guru SMPN 10 Padang Positif Covid-19, Sebanyak 814 Siswa dan 69 Pegawai Swab Massal
Baca juga: Tuntas 10 Tahun Pimpin Sumbar, Irwan Prayitno Dikukuhkan Menjadi Guru Besar Luar Biasa di UNP
Baca juga: Polisi Ketahui Identitas Kawanan Pelaku Curas Sekap Ibu Guru di Padang, 3 Pelaku Masih Diburu