Ibu Guru di Padang Kena Rampok
Polisi Dalami Kasus Perampokan Ibu Guru di Padang, Aksi Kawanan Pelaku Bermodus Mobil Travel
Hingga saat ini pihak kepolisian mendalami dugaan perampokan bermodus mobil travel yang menimpa seorang ibu guru bernama Nurlela sempat jadi perbincan
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
lihat foto
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Hingga saat ini pihak kepolisian mendalami dugaan perampokan bermodus mobil travel yang menimpa seorang ibu guru bernama Nurlela sempat jadi perbincangan bagi masyarakat.
Seperti dilansir TribunPadang.com, Nurlela yang merupakan Guru Quran dan Hadist di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Padang Pariaman, menjadi korban aksi perampokan di dalam mobil, yang dikira jasa travel, Selasa (2/2/2021) lalu.
Kanit Reskrim Polsek Koto Tangah, Ipda Mardianto Padang mengemukakan pihak kepolisian mencari rekaman CCTV di sekitar kawasan yanh dilewati pelaku dan korban.
"Kejadiannya kemarin pada Selasa (2/2/2021). Korban bernama Nurlela hendak pergi ke Lubuk Alung pergi mengajar sekitar pukul 06.00 WIB," kata Ipda Mardianto saat dihubungi TribunPadang.com, Rabu (3/2/2021).
Semula imbuhnya, korban naik mobil pribadi yang diduga mobil travel untuk menuju ke sekolah.
• Berkat Kunci Cadangan, Sopir Truk Bikin 5 Perampok Lari Terbirit-birit, Mobil Pelaku Ditabrak
• Perampok Paksa Ibu Guru Beri Kode Pin ATM, Kepala MAN Sebut Korban Dibenturkan Lalu Kuras Tabungan
"Sampai di jalan, korban langsung disekap dan diambil HP, serta barang-barang berharga seperti emas," kata Ipda Mardianto.
Dijelaskannya, dari pengakuan korban diketahui pelaku mengambil secara paksa barang berharga milik korban.
"Korban sempat melawan, tapi tidak.bisa berbuat banyak. Karena saat itu, pelaku diperkirakan 4 orang dan ada 1 perempuan di dalamnya," kata Ipda Mardianto.
Ipda Mardianto menyebutkan kronologi korban naik dari Simpang Muara Penjalanin, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Menurutnya, korban dibawa ke arah Lubuk Alung hingga batas kota sekitar sejauh 6 kilometer/KM.
"Selanjutnya, korban ditemukan di dekat Pesantren Sabbihisma di Jalan Anak Air, Baptipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah Kota Padang, Sumbar," kata Ipda Mardianto.
Dikatakannya, korban tidak ada mengalami luka-luka dan hanya memgalami trauma, sehingga dibawa ke rumah sakit (RS) setelah kejadian.
"Kami masih berupaya mengecek CCTV dan lokasi diduga menjadi lokasi peristiwa yang didatangi korban dan pelaku," kata Ipda Mardianto.
Ia mengatakan, hingga saat ini korban telah melapor ke pihak kepolisian sektor atau Polsek Koto Tanngah.
