Irwan Prayitno Selepas Jadi Gubernur Sumbar, Bakal Sibuk Menulis Buku hingga Momong Cucunya

Masa jabatan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno akan berakhir 12 Februari 2021 mendatang. Setelah itu

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
istimewa
Ilustrasi: Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno meresmikan Monumen dan Peluncuran Buku Sejarah Biografi tentang Prof. Dr. Achmad Mochtar di Aula Kantor Gubernur, Senin (28/12/2020) 

"Adzkia yang sudah ditinggal lama, besok saya jadi Rektor Universitas Adzkia. Kemudian ada satu kantor yang membuat buku," ujar Irwan Prayitno.

Irwan Prayitno menyebut, buku yang ia tulis cukup banyak. Akan tetapi belum masuk ke arsip dan kepustakaan. 

Rinciannya, ada buku pantun, buku inspirasi untuk negeri, buku psikologi anak, buku psikologi pendidikan masyarakat, buku psikologi SDM dan buku pendidikan Islam. 

"Akan ada satu kantor yang di sana saya akan buat buku terus dan buat artikel terus," imbuh Irwan Prayitno.

Masa Jabatan Irwan Prayitno Berakhir 12 Februari 2021, Sekda Alwis Bisa Jadi Plh Gubernur Bila . . .

Gubernur Irwan Prayitno Penuhi Undangan Ombudsman Sumbar di Akhir Masa Jabatan

Terakhir ia menawarkan ke SKPD Pemprov Sumbar untuk membeli buku yang ia tulis. 

Satu buku sebut dia, harganya cuma Rp 200ribu. 

"Siapa yang mau beli, silakan. Uang itu bukan untuk saya, tapi untuk percetakan."

"Bagi yang ingin membantu saya, insya Allah sudah ada yang pesan, Sekda Solok dan beberapa lain juga sudah pesan."

"Itulah legasi saya untuk meninggalkan sesuatu kepada masyarakat," tutur Irwan Prayitno.

Irwan Prayitno juga menambahkan, dia dalam waktu dekat juga akan membuat buku novel, buku perjalanan pemerintahan selama 10 tahun.

"Itu saja sudah habis waktu saya. Tidak ada jadwal, langsung buat buku. Setidaknya ada empat kantor nanti," tutup Irwan Prayitno. (*)
 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved